Baca Juga: Ciro Alves Pamit Menuju Persib Bandung, Marc Klok, Ricky Kambuaya Dapat Hadiah dari Robert Alberts
Menyikapi pencemaran ini, Yayasan Puri Kauhan Ubud terpanggil untuk berkonsentrasi memuliakan Danau Batur lewat kegiatan mareresik bertema “Toya Uriphing Bhuwana, Usadhaning Sangaskara” yang berarti air pemberi kehidupan, penyembuh peradaban.
Gerakan ini dilakukan untuk menarik perhatian seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mendukung upaya konservasi berkesinambungan.
“Menyelesaikan persoalan ini kan tidak bisa hanya sekadar membersihkan danau. Namun juga dirangkai dengan penanaman pohon dan pemeliharaan hutan.
Baca Juga: Laga Uji Coba PSIS Semarang vs PSM Makassar: Catat Jadwal, Update Harga dan Cara Membeli Tiket
Termasuk penanganan sampah dan limbah dengan teknologi terkini,” terangnya.
Untuk mengedukasi masyarakat Batur dalam jangka panjang, Ari Dwipayana menyebut masyarakat juga harus diberikan alternatif saat mau mengubah perilaku dan budaya yang sedang berlangsung saat ini.
Misalnya terkait keramba dan cara bercocok tanam menuju organik dari sebelumnya memanfaatkan pestisida.