PotensiBadung.com- Lontar Batur Kalawasan, Prasasti Tamblingan, dan sejumlah prasasti lain yang ditemukan di Bali menegaskan pesan suci untuk merawat alam seperti merawat diri sendiri.
Oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, semangat merawat alam ini ditularkan melalui pentas seni-ekologis Nuwur Kakuwung Ranu, di Pura Segara Danu Batur, Kabupaten Bangli, Bali.
Kemuliaan leluhur Pulau Bali dalam menjaga ekosistem alam sejak berabad-abad yang lalu juga ingin dibangkitkan kembali menyikapi realitas krisis air bersih di sejumlah wilayah di Pulau Dewata.
Baca Juga: Rumor TERKINI: Persib Kedatangan 1 Asing Baru, Thomas Doll Temukan Pengganti Marko Simic di Persija
Baca Juga: Timnas Indonesia Dituntut Menang Dalam FIFA Match Day Demi Kualifikasi Piala Asia 2023
“Kita tidak boleh berhenti hanya pada wacana. Kita harus melanjutkan ke aksi, ke tindakan nyata. Kita tidak cukup dengan hanya bangga mempunyai banyak bhisama, lontar prasasti, tetapi harus tunjukan bhakti kita ring Ida Bathari Dewi Danu dengan munculnya kesadaran bersama yang selanjutnya menjadi kerja dan tindakan nyata."
"Tindakan nyata kita bisa lakukan sesuai dengan swadharma, peran, dan fungsi masing-masing,” ucap Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud sekaligus Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana.