IG BEM Unud Heboh Kabar Mahasiswa Titipan Jalur Mandiri: 'Lu Punya Duit, Lu Punya Kuasa'

- 22 Oktober 2023, 13:25 WIB
Ilustrasi mahasiswa titipan di Universitas Udayana.
Ilustrasi mahasiswa titipan di Universitas Udayana. /IST/

PotensiBadung.com - Sidang kasus duagaan korupsi Sumbangan Pengambangan Institusi (SPI) Universitas Udayana (Unud) Bali akhirnya digelar di Pengadilan Tipikor Denpasar, Jumat (20/10/2023) dengan tiga terdakwa. Satu terdakwa lagi, yakni Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara masih ditunda.

Namun, sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari jaksa tersebut sudah mengungkap fakta yang menarik.

Salah satunya mengenai mahasiswa titipan. Selama ini, soal mahasiswa titipan hanya desas-desus belaka. 

Baca Juga: Hendry Ch Bangun Ingatkan Anggota PWI soal Semangat Kebangsaan

Selama ini soal mahasiswa titipan belum pernah terbukti. Apalagi, kampus dicitrakan sebagai tempat kaum terdidik bahkan dipimpin banyak profesor. Sehingga mahasiswa titipan menguap begitu saja menjadi sas-sus belaka.

Akan tetapi, melalui sidang dakwaan tersebut, kabar adanya mahasiswa titipan bukan desas-desus lagi. Itu adalah fakta dari hasil penyidikan jaksa dalam perkara korupsi SPI Unud.

Bahkan, dalam percakapan antara Rektor Unud Prof Antara (sebelum Agustus 2021 masih WR I) dengan Dr Nyoman Putra Sastra yang merupakan Ketua USDI yang juga Koordinator Pengolah Data Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri Unud.

Baca Juga: Panggil Dua Saksi, Polda Bali Dalami Kasus Doksing Terhadap Wartawan Senior

Prof Antara meminta Putra Sastra agar menambahkan fitur untuk mengubah nilai calon mahasiswa jalur mandiri pada laman https://utbk.unud.ac.id dengan tujuan agar dapat merubah nilai peserta seleksi yang dikehendaki untuk diluluskan.

Dengan cara ini, Prof Antara dan Putra Sastra melalui anak buahnya yang langsung pegang IT bisa mengutak-atik nilai hasil ujian seleksi mahasiswa jalur mandiiri.

Setelah sidang dakwaan tersebut, masalah mahasiswa titipan itu kemudian ramai di kalangan mahasiswa Unud. Salah satu yang meramaikan adalah BEM Unud melalui akun Instagram @bem_udayana.

Baca Juga: Catatan Persebaya di Bawah Josep Gombau: Cuma 4 Poin dari 5 Laga, Bonek Malah Salahkan Aji Santoso

Akun IG @bem_udayana membagikan sejumlah foto ilustrasi yang didapat dari surat dakwaan. Isinya percakapan atau chat antara Prof Antara dengan Dr Putra Sastra.

Yakni berisi perintah-perintah dari Prof Antara untuk meluluskan sejumlah mahasiswa titipan anggota DPD RI dari Bali maupun senat atau para pihak.

 

Tak pelak, sejumlah netizen yang sebagian besar adalah mahasiswa Unud ramai memberikan komentar. Postingan itu sudah mendapat like lebih dari 7 ribu kali.

Baca Juga: Jahatnya Pejabat Unud Bali Palaki Mahasiswa, Prodi Bebas Sumbangan Tetap Dipunguti-Terkumpul Miliar Rupiah

 

Beberapa netizen meminta agar spil siapa saja para mahasiswa titipan tersebut.

"Spil tipis tipis mahasiswa yg dilulusin dong min," tulis @palayukan_sonn

Ada juga yang berkomentar kocak hingga terperangah dengan kondisi ini.

"Saya jujur, saya juga salah satu titipan. Tapi titipan Tuhan dan takdir Tuhan," seloroh @inym.septianadi

Baca Juga: Bali United Naik Peringkat di Klasemen Liga 1 usai Tumbangkan Persebaya, Coach Teco Ungkap Rahasianya

 

"Ohhh jagi gini ya main-mainannya para oknum," tandas @igedesuarta_

"Anak DPD Bali lagi ketar-ketir," ujar @pengeyyy

"Udah masuk Unud-nya nitip, eh bebas milih jurusan pula. Keenakan banget weh yang pada nitip," ujar @veronicapriani

"Lu punya duit, lu punya kuasa," kata @jeffry_875 menyitir parodi dari konten kreator Bayem Sore.  

Baca Juga: MIRIP! Modus Culas Rektor Unud Loloskan Mahasiswa Titipan dengan Kasus Korupsi CPNS Badung

"@_agngsrya @devilbesideyouu jadi gini nyet. Lu punya uang, lu punya kuasa. Unggul mandiri dan berbayar," seloroh @sweetttt_j

Ada juga yang memandang bahwa masalah mahasiswa titipan ini karena tidak adanya integritas dan transparansi.

"Inilah risiko jalur mandiri, apalagi sistem tesnya tidak seperti CBT yang hasilnya langsung keluar. Yakin ini tidak hanya di Udayana, mari gaungkan bersama! Kampus bukan sarana transaksi," tandas @putubaguspadma 

Baca Juga: Dana SPI Unud Diduga untuk Bancakan Remunerasi Senilai Rp 50 Miliar

"Nepotisme is reaaall," ujar @mmmalsa__

"Transparansikan semua!" pinta @fmndenpasar. ***

Editor: Yoyo Raharyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah