Menindaklanjuti dua kesalahan fatal itu, Manajemen Persebaya akan mengirimkan surat kepada PT LIB, menuntut evaluasi kinerja wasit.
Itu tidak mengubah skor, namun tetap dilakukan demi perbaikan kinerja wasit.
Sementara itu, PSIS Semarang yang sempat merasakan ‘keuntungan’ atas keputusan wasit di pekan ketiga, kali ini jga merasa dirugikan.
Saat Kontra Persib bandung, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre, merasa timnya banyak dirugikan dengan keputusan wasit.
Misalnya saja ketika penalti pertama. Jonathan Cantillana yang dianggap handsball. Menurutnya itu bola mengenai dada sang pemain.
"Namun wasit menganggap itu handsball dan terjadilah penalti," katanya. Serta keputusan lain saka gol tenaga yang dianulir.
Namun demikian, meski kecewa atas keputusan wasit, Sergio menyerukan agar timnya kembali fokus ke laga selanjutnya.
"Fokus ke laga selanjutnya untuk meraih hasil yang terbaik," ungkap pria asli Brazil tersebut.
Laga pekan kelima BRI liga 1, PSIS Semarang akan melakukan laga kontra menghadapi persik kediri, 18 Agustus 2022.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang. ***