“Ini akan jadi pelajaran bagi kami dan inilah sepak bola. Yang terpenting pemain telah berusaha semaksimal mungkin,” ujar Novri.
Senada dengan Novri, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun menyiratkan rasa kekecewaan atas kepemimpinan wasit di laga kontra Arema FC.
sang pengadil di atas lapangan. Sebab, beberapa kali anak asuhnya menerima pelanggaran keras tetapi tidak digubris.
“Soal wasit, saya tidak ingin berkomentar. Saya pikir seluruh penonton bisa melihat sendiri kejadian di lapangan,” ujar Coach Teco.
Baca Juga: Gol Throw In Dewangga Dianulir Buat Persib Badung Menang, PSIS Semarang Layangkan Protes, Netizen: Karma
Meskipun begitu, pelatih asal Brasil itu tidak ingin sepenuhnya menyalahkan wasit sebagai penyebab kekalahan Bali United kemarin.
Coach Teco juga sadar ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan untuk mencegah Arema FC mencetak gol.
Salah satu bahan evaluasi Coach Teco dari penampilan Bali United semalam adalah marking atau penjagaan terhadap lawan yang dirasa masih longgar.
Akibatnya, skuad Singo Edan mampu mencetak dua gol ke gawang Nadeo Arga Winata.
“Dua gol mereka seharusnya dapat dicegah jika kami melakukan marking dengan lebih bagus.”
“Salah satunya gol bunuh diri dari Ricky Fajrin, itu seharusnya kami marking lebih bagus lagi,” kata Coach Teco.