Annisa Pohan pun bereaksi dan tak tinggal diam melihat kontroversi ini.
Annisa Pohan akhirnya bersuara dan menyoroti bagaimana hak sebuah Partai Politik (Parpol) yang diambil secara paksa, seperti yang terjadi pada Demokrat.
Pendapatnya tersebut diungkap melalui unggahan di akun sosial media pribadinya pada Sabtu, 6 Maret 2021.
“Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi, lebih lagi ada ‘pembiaran’ dari yang punya kuasa. Apalagi dengan hak rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? Apakah akan terus diam?,” kicaunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @AnnisaPohan.
Selanjutnya, Annisa Pohan pun melontarkan pernyataan bahwa keadilan sudah lama pergi dari negara Indonesia.
“Saya sadar, sudah lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali,” tulisnya lagi.