PotensiBadung.com – Pada dasarnya, semua hal yang datang kepada manusia dimuka bumi ini, datang dari Allah SWT untuk hamba-hambanya.
Apa yang datang kepada manusia, bisa berupa kenikmatan, bisa juga sebaliknya yaitu sebagai peringatan, agar manusia ingat dan bersyukur kepada-Nya.
Oleh karenanya Allah SWT mengatakan untuk mengembalikan semuanya hanya kepada-Nya, seperti yang terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 165 ini.
Baca Juga: Klarifikasi Ustadz Adi Hidayat Mengenai Bacaan Iftitah yang Pernah Menjadi Polemik
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). (QS. Al-Baqarah: 156).
Selain hal tersebut di atas, ustadz Adi Hidayat menambahkan, bagaimana kita harus menyikapinya, baik dari Al-Qur’an maupun dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam sunnah-sunnahnya.
UAH mengatakan, Allah SWT mendatangkan nikmat dan peringatan, dengan berbagai cara. Hujan bisa jadi sebuah nikmat, tapi jika datang secara berlebihan maka akan menjadi musibah.