Resmi, JD.ID Tutup di Indonesia, Kok Bisa?

- 30 Januari 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi e-commerce. Persaingan e-commerce Indonesia tahun 2021 kian ketat. 6 nama besar bersaing, yakni Tokopedia dan Shopee, dua e-commerce yang paling sengit persaingannya, juga Lazada, Bukalapak, Blibli, dan JD.ID.
Ilustrasi e-commerce. Persaingan e-commerce Indonesia tahun 2021 kian ketat. 6 nama besar bersaing, yakni Tokopedia dan Shopee, dua e-commerce yang paling sengit persaingannya, juga Lazada, Bukalapak, Blibli, dan JD.ID. /Foto: Pixabay/Tumisu/

PotensiBadung.com - Layanan belanja daring JD.ID resmi menutup operasionalnya di Indonesia pada 31 Maret 2023.

Hal tersebut diumumkan melalui laman resminya pada 30 Januari 2023.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID,Setya Yudha Indraswara mengatakan keputusan itu diambil karena JD.COM akan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara.

"Dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya,” katanya dalam keterangan resmi, Senin.

Baca Juga: Arema FC Berpeluang Dibubarkan, Imbas Tragedi Kanjuruhan hingga Penyerangan Kantor

Selanjutnya JD.ID akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.

Sebelumnya pada pertengahan Desember 2022 yang lalu, JD.ID juga telah melakukan PHK kepada kurang lebih 200 karyawannya atau setara dengan 30 persen dari total pekerja JD.ID, untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang cepat.

Kenaikan suku bunga acuan bank sentral berbagai negara hingga berlangsungnya gejolak geopolitik antara Rusia dan Ukraina membayangi bisnis startup dan e-commerce sepanjang 2022 lalu.

Baca Juga: Baru Gabung Persib, Eks Persija Jakarta Langsung Dibawa untuk Misi Amankan Puncak Klasemen Liga Lawan PSIS

Halaman:

Editor: Imam Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x