POTENSIBADUNG.COM - Dua gol yang dilesakkan Christiano Ronaldo dalam laga lanjutan Juventus vs Crotone pada Selasa 23 Februari 2021 dini hari tadi membuat I Bianconeri makin percaya diri.
Arsitek Si Nyonya Besar, Andrea Pirlo bahkan menunjukkan sinyal peringatan pada Inter Milan yang kini memuncaki klasemen Serie-A.
Tren kemenangan mulai dipilin anak asuh Pirlo usai menutup laga melawan Crotone dengan skor akhir 3-0 tanpa balas. Andrea Pirlo memperingatkan Inter bahwa Bianconeri akan 'berjuang sampai akhir'.
Baca Juga: Super Zlatan Lakukan 'Standing Ovation' untuk Gol Brilian Romelo Lukaku
“Sebelumnya, kami memulai dengan sedikit gugup, mungkin kekalahan terakhir membuat kami gugup. Kemudian gol membantu kami dan memberi kami ketenangan pikiran,'' kata Pirlo kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari Topskor.id dalam artikelnya berjudul ''Juventus vs Crotone 3-0, Pirlo Peringatkan Inter''
Juventus sebelumnya unggul 2-0 terlebih dulu sebelum jeda berkat gol Ronaldo di menit 38 dan 45.
Baca Juga: 3 Tahun Berseteru, Akhirnya Bertemu di Ring Tinju, Betapa Buasnya David Avanesyan
“Selebihnya kami berhasil dengan baik. Awal bukanlah yang terbaik, yang terpenting adalah membawa pulang tiga poin.”
Juventus masih berjuang dengan banyak pemain yang cedera dan ditanya berapa banyak dia akan pulih untuk leg kedua melawan Porto di Liga Champions.
Baca Juga: GELOMBANG 12 Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Segera Ikuti Seleksinya di www.prakerja.go.id
“Saya tidak tahu berapa banyak. Pada hari Sabtu kami menghadapi Verona dan kami juga akan tanpa Danilo, yang diskors. Kami harus belajar untuk menurunkan pemain terbaik.''Intet
Dejan Kulusevski mulai keluar dari posisinya lagi dan Pirlo menekankan bahwa dia bukan seorang striker. Tetapi dia harus beradaptasi karena Alvaro Morata membutuhkan waktu.
Baca Juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Pekerja Wisata Dimulai, 10 Ribu Orang Sudah Mendaftar
“Kami perlu mencoba untuk bergerak lebih baik. Alvaro tidak dalam kondisi terbaiknya, dia membutuhkan waktu untuk bangkit kembali, ”lanjut Pirlo.
“Jika kami memiliki Ronaldo, serangan harus dikembangkan secara berbeda. Kulusevski bukanlah seorang striker dan kami memintanya untuk pergerakan yang berbeda.
Baca Juga: Jelang SBMPTN 2021, Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Daftar 30 Universitas Terbaik di Indonesia
“Permainan harus lebih lebar untuk menemukan Cristiano di tengah kotak. Bermain untuk Juve atau Parma adalah dua hal yang berbeda.
“Parma mungkin bermain lebih banyak melalui serangan balik, dan melawan Juve tim ditutup. Dia beradaptasi dengan peran yang bukan miliknya, dia melakukannya dengan baik, dia banyak bekerja tanpa kepemilikan, dan dia membantu kami. Dia pasti bisa berbuat lebih banyak."
Baca Juga: Remaja di Denpasar Ini Tak Sadar Dibuntuti Polisi Saat Transaksi Sabu
Federico Chiesa tampil mengesankan di sisi kanan dan Pirlo yakin dia lebih baik di sisi itu.
"Dia lebih baik di sisi kanan karena caranya bermain dan menyerang satu lawan satu," katanya.
“Tapi dia melakukannya dengan baik di kiri juga, dia berhasil melakukan umpan silang dengan baik dengan kaki kirinya. Tetapi posisinya di sayap kanan, dan kami mencoba untuk membuatnya bermain di sana.”
Juventus delapan poin di belakang Inter. Tetapi memiliki satu pertandingan di tangan atas rival mereka. Pirlo terus percaya pada Scudetto ke-10 berturut-turut.
“Semua orang di belakang Inter adalah antagonis, kami adalah salah satunya dan kami akan berjuang sampai akhir.” *** (topskor.id/Suryansyah).