PotensiBadung.com – Penyerang tengah Persebaya Surabaya Taisei Marukawa, bergabung dengan Bajul Ijo pada Mei 2021.
Menandatangani kontrak untuk periode satu tahun, Marukawa akan mengakhiri kontraknya bersama Persebaya Surabaya pada Mei 2022 nanti.
Penggemar Marukawa, baik individu maupun klub, telah bersiap untuk menampung pemain asal Jepang yang subur gol itu.
Karena kabar akan berakhirnya kontrak Persebaya Surabaya telah menyebar di seantero negeri, dalam dunia sepak bola.
Dikutip dari transfermarkt.com bahwa Marukawa termasuk pemain yang produktif, dalam menghasilkan gol dan assist.
Selama kebaradaannya bersama Persebaya Surabaya selama 8 bulan ini, ia telah menghasilkan 11 gol dan 7 assist, dari 19 penampilannya.
Hal inilah yang membuat Marukawa diperebutkan diantara klub-klub papan atas Liga 1, bahkan pendukung klub itupun, ikut membantunya.
Seperti mantan ketum Panser Biru misalnya, Kepareng Wareng, ia mengadakan voting mandiri mengenai keinginan Panser Biru atas Marukawa untuk PSIS Semarang.
“Alhamdulillah 54% responden setuju Marukawa musim depan membela PSIS Semarang dan 46% setuju sekali, otw juara,” tulisnya.
Tapi unggahan Wareng mendapatkan perlawanan dari pendukung Marukawa di Persebaya Surabaya, ia membalasnya begini:
“Semua cinta Persebaya – Tidak memungkiri banyak yang perhatian dengan Persebaya, selain sebagai penyumbang pemain timnas terbanyak, pemain Persebaya juga banyak dilirik klub lain,” tulis @greensyber27.
Unggahan itu ramai oleh pendukung-pendukung yang pro dan kontra akan diboyongknya Marukawa ke klub lain, jika usai kontrak nanti.
Hal ini dapat difahami, mengingat catatan produktivitas Marukawa, selama bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Banyaknya gol yang diciptakan juga melambungkan nilai transfernya ke angka 375 ribu Euro, setara dengan pemain Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam.
Pemain penyerang yang telah melanglang buana hingga ke Eropa itu, mengalami kenaikan nilai sebanyak 275 ribu Euro, selama di Persebaya Surabaya.
Jadi satu hal yang dapat difahami jika, Marukawa yang kini berusia 24 tahun itu, menjadi rebutan banyak klub Liga 1.