PotensiBadung.com – Posisi klub Witan Sulaeman di Liga Fortuna lebih baik, sahabat Asnawi Mangkualam Egy Maulana Vikri ucapkan ini.
Dua sahabat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaemen yang bertemu di sekolah khusus atlet Ragunan, kini sama-sama bermain di Liga Fortuna.
Tapi tidak seperti musim lalu, musim 2022 ini Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain di klub yang berbeda di Liga Fortuna.
Egy Maulana Vikri bergabung dengan klub posisi pamungkas (posisi 12) Liga Fortuna, bernama FC ViOn Zlate Moravce.
Sedangkan Witan Sulaeman bergabung dengan AS Trencin, yang saat ini menduduki posisi ke-9 klasemen sementara liga tertinggi Slovakia itu.
Melihat kedua posisi klub yang sama-sama harus diperjuangkan, keduanya tak patah arang, Egy Maulana Vikri bahkan ucapkan ini.
“Are you ready, Sulai?” tulis Egy Maulana Vikri pada salah satu media sosialnya, dengan mengunggah foto Witan Sulaeman berseragam AS Trencin.
Seperti telah diketahui bersama bahwa, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman merupakan pemain andalan Timnas Indonesia.
Mereka bermain di liga Eropa sesaat setelah meninggalkan bangku sekolahnya, sekolah khusus atlet, di Ragunan.
Keduanya lalu sama-sama bermain dengan salah satu klub Liga Fortuna FK Senica, yang bangkrut karena masalah keuangan.
Tapi setelah itu, mereka mendapatkan kesempatan keduanya untuk bermain di Liga Fortuna di klub yang berbeda.
Keputusan dua pemuda yang telah memilih sepak bola sebagai profesinya untuk tetap bermain di Eropa, dinilai baik oleh warganet Indonesia.
Baca Juga: MAKJEGAJIK! Harga Mie Instan Akan Naik Tiga Kali Lipat, Apa Kabar Dompet Anak-anak Kos Akhir Bulan?
Karena setidaknya, dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari liga-liga di Eropa bisa diwariskan kepada penerusnya suatu hari nanti.
“Mantap! Keren si Gigi sama Sulai. Emang bener jauh dari keluarga dan belum tentu juga jadi starting line up tapi setidaknya seperti dua sisi mata uang, meskipun bukan bagian dari starting eleven setidaknya banyak ilmu yang didapat,” komentar Acoeng.
“Teruslah berkarya dan semoga bermanfaat untuk dirimu sendiri dan NKRI, terima kasih telah mengambil kesempatan untuk berkarir di Eropa yang penuh dengan perjuangan,” tulisnya lagi.
Komentar-komentar senada dari banyak warganet Indonesia, memenuhi kolom-kolom komentar mereka di media sosial.
Hal itu sebagai satu dukungan moral bagi mereka yang muda dan bertalenta, dengan kesempatan yang telah terbuka di medan laga.
Baiknya, keduanya mau untuk mendengarkan dan tidak lekas menyerah dengan segala tantangan yang ada seperti adanya diskriminasi dsb.
Semangat Garuda Abroad!***