Network
PotensiBadung.com - Hugo Samir Tiago menjadi perbincangan hangat setelah dipanggil Timnas Indonesia U-18.
Hugo Samir merupakan putra dari pelatih Jacksen F Tiago yang lahir di Surabaya, Jawa Timur.
Ia digadang-gadang akan membawa nama Indonesia harum di kancah sepakbola dunia.
Hugo disebut punya skill taktik bola yang ciamik seperti ayahnya Jacksen F Tiago.
Menurut Hugo Samir, ia kaget saat pertama kali dipanggil Timnas.
"Karena ini pertama kali juga mendapat panggilan dan saya senang semua latihan yang saya lakukan terwujud dengan dipanggilnya saya mengikuti kegiatan ini,”katanya dikutip dari PSSI.org.
“Pastinya saya akan banyak mendapatkan pelajaran nantinya dari coach Shin selama di TC, karena dia adalah pelatih yang bisa mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018. Saya akan belajar disiplinnya, rasa tanggung jawab, cara bermain yang sesuai dengan permainan, saya akan minta masukan dan saran dari beliau. Terutama fisik, karena saya masih kurang disitu,” lanjutnya.
“Pastinya saya akan banyak mendapatkan pelajaran nantinya dari coach Shin selama di TC, karena dia adalah pelatih yang bisa mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018. Saya akan belajar disiplinnya, rasa tanggung jawab, cara bermain yang sesuai dengan permainan, saya akan minta masukan dan saran dari beliau. Terutama fisik, karena saya masih kurang disitu,” lanjutnya.
Ayah Hugo merupakan figur penting di Persipura, dikenal pembuat konsep dan filosofi dalam membentuk tim yang tangguh serta solid.
Maka tak heran Hugo terlahir menjadi penerus klan Tiago, sejak kecil sudah dididik dengan bola dan penuh strategi bermain bola yang ciamik.
Baca Juga: Profesi Dokter Dimuliakan Al-Quran, Ustadz Adi Hidayat Tunjukkan Isyaratnya pada Beberapa Surat
Hugo lahir di Surabaya, tepatnya di RS RK 7 Surabaya pada 25 Januari 2005, Ibunya bernama Nadira Bajamal.
Meski ayahnya berpaspor Brasil, Hugo yang lahir di Indonesia bahasanya kental dengan Arek Suroboyo.
Hugo juga pernah tergabung dalam tim usia muda Persebaya, Bersama Persebaya U-13 ia meraih gelar juara Piala Soeratin U-13 2018 untuk regional Jawa Timur.
Juga sempat membela Barito Putera U-16 pada 2019. Menariknya Hugo waktu bergabung masih berumur 14 tahun.
Di antara 36 pemain yang dipanggil ke seleksi Timnas Indonesia U-18 tahap ketiga, Hugo menjadi salah satu pemain termuda dengan usia 16, dan dikabarkan bakal ikut serta Piala Dunia U-20 2023 Mendatang.***
