PotensiBadung.com- Persela Lamongan belum konsisten dalam mengarungi laga sampai pekan ketiga BRI Liga 1 Indonesia 2021.
Sempat mendulang poin penuh pada pekan kedua Liga 1, namun penampilan ketiga Persela kembali menelan kekalahan saat melawan Persita Tangerang.
Kondisi ini diakui lantaran pemain Persela Lamongan buntu saat melakukan penyerangan.
Baca Juga: Usai Kalah dari PSM Makassar, Persebaya Incar Poin Penuh Jelang Lawan Bhayangkara FC
Baca Juga: Selama Era Kompetisi Liga 1, Persib Bandung Selalu Robek Gawang Borneo FC
Tak ada kreasi dari pemain juga berpengaruh, hal lain adalah tidak adanya pemain bintang di kubu Persela Lamongan.
Sehingga tidak ada pemain pembeda dalam duel pekan ketiga tersebut.
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan angkat bicara dan memiliki pandangan lain soal pemain pembeda.
Ia menegaskan bahwa di tim tidak ada pemain bintang.
Sehingga Iwan Setiawan membangun tim mengandalkan kolektivitas tim, bukan karena kemampuan individu.
Namun ia memang mengakui bahwa timnya belum bisa mengkreasi permainan ketika menghadapi situasi deadlock.
Baca Juga: Daftar 11 Pemain Terbaik Pekan Ini, PSIS Semarang dan PSS Sleman Sumbang Terbanyak
Baca Juga: Cetak Dua Gol untuk Persib, Rashid Dipanggil Timnas Palestina untuk Piala Arab
“Ya sebenarnya saya setuju sekali dari awal saya hadir di sini bahwa ini Persela adalah meskipun tidak ada pemain bintang, tapi saya lebih membangun tim ini mengedepankan sisi kolektivitasnya,” ujar Iwan Setiawan.
“Nah tapi untuk pertandingan-pertandingan seperti tadi itu memang dibutuhkan pemain-pemain muda yang lebih berkreasi untuk memecahkan. Nah ini yang menjadi pekerjaan rumah kami semoga tidak terjadi di next game,” sambungnya.
Iwan Setiawan mengakui banyak kontestan BRI Liga 1 lainnya yang memiliki pemain pembeda. Tapi situasi yang ada di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu berbeda dengan kondisi tim lainnya.
Mengandalkan banyak pemain muda, ia menilai dibutuhkan waktu untuk mematangkan permainan tim. ***