PotensiBadung.com- Bali United dalam kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 putaran kedua menuai hasil buruk selama empat laga beruntun.
Tim asuhan Stefano Cugurra gagal hanya mampu mengemas dua angka dalam empat laga yang telah dilewati.
Dua angkat tersebut didapat dari hasil imbang saat menghadapi RANS Nusantara FC dan PSM Makassar. Sedangkan dua laga lainnya yakni menghadapi Persija Jakarta dan Barito Putera tim kebaangaan semeton Dewata ini harus kalah.
Atas hal itu, Stefano Cugurra yang mampu mengantarkan Bali United meraih gelar juara berturut-turut dituntut out oleh suporter.
Baca Juga: Persib Bandung Unfollow Bek Jangkung, Nick Kuipers Tiba-tiba Ucapkan Terimakasih ke Bobotoh
Hal itu terpantau di kolom komentar akun Instagram resmi Bali United.
“Kapan Teo out,” tulis @xtthaaa.
“Demi kemajuan Bali United #TECOout lawan musuh ne tanpa pelatih kepala kalah aruhhh, pokokne #tecoOut,” tulis @anggaoiioiiy.
“Terimakasih atas Back2back nya tapi sudah saatnya TECO OUT, sekelas Bali United dengan finansial sehat masak cari pelatih grade A ga bisa,” lanjut @gd.aryanata.
“MATUR SUKSMA TECO kami bosan dengan SQUADMU yang TUA loyo kami BOSAN dengan taktik Mu #tecoout,” lanjut @henda_photos.
“Ini akun asli #tecoout,” tulis @allybyy_.
Sementara itu menjelang laga Bali United vs Persib Bandung, Stefano Cugurra yang akrab disapa Coach Teco ini menyampaikan sesuatu hal ke hadapan publik.
Fix Stefano Cugurra tinggalkan Bali United?
Dikutip melalui laman resmi Bali United, baliutd.com, hal yang disampaikan Teco bukanlah mengenai kelanjutan karirnya bersama Serdadu Tridatu.
Melainkan, Teco menyampaikan hal mengenai kondisi tim saat ini.
Dikatakan, hal yang menjadi kelemahan Bali United adalah, lini belakang. Dimana lini belakang ini menjadi catatan yang patut diperbaiki sejak kepergian Willian Pacheco pada putaran kedua ini.
"Tahun ini berapa pertandingan kita punya banyak kesalahan individu di belakang, saat kita melakukan kesalahan lawan langsung cetak gol. Kita harus lebih konsentrasi lagi, harus lebih bagus lagi," ujar Coach Teco.
Teco mengatakan kesalahan dalam sepak bola selalu ada, bahkan tim di Brasil juga kerap melakukan kesalahan yang berujung pada hasil pertandingan yang menguntungkan salah satu pihak.
"Sepak bola ada kesalahan, contohnya Brasil jika ada pemain dari dua tim tidak melakukan kesalahan maka pertandingan berakhir 0-0. Tahun ini kita beberapa kali hilang konsentrasi yang buat lawan siap cetak gol buat. Hasil juga tidak baik buat tim kita," jelas Coach Teco.
Bali United yang sempat menghuni posisi puncak kalsemen pada awal kompetisi, kini harus rela menepi ke peringkat 6 dengan 35 poin dalam 21 laga. Unggul satu angka dengan Persebaya Surabaya yang pada sebelumya terseok-seok di papan bawah klasemen sementara. ***