Network
PotensiBadung.com- Indra Sjafri seperti yang diketahui bersama ditetapkan sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kamboja.
Terpilih sebagai pelatih dalam mempersiapkan Timnas menuju SEA Games tersebut, Indra Sjafri mengaku kesulitan untuk memantau pemain Liga 2.
Wajar saja hal itu dialami, lantaran Liga 2 saat ini terhenti atau tidak lanjut dalam berkompetisi resmi semenjak tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.
Tak hanya Liga 2, Liga 3 pun demikian, hanya Liga 1 yang bisa dilanjutkan kembali hingga menuntaskan musim 2022/2023.
Untuk itu, Indra Sjafri langsung bergerak cepat. Salah satunya dengan berdiskusi dengan pelatih dan manajemen klub Liga 2.
Hal itu dilakukan agar ada sinergitas antara PSSI dan klub, termasuk masukan ketika pemanggilan pemain tidak mengganggu klub itu sendiri. Selain itu juga ingin mendapat masukan dari pelatih terkait pemain.
Pelatih berdarah Minangkabau itu juga sudah membuat roadmap untuk SEA Games yang akan digelar bulan depan.
Indra yang masih menjabat Direktur Teknik PSSI, kemarin sudah berdiskusi dengan pelatih dan manajemen klub Liga 2.
'’Karena Liga 2 terhenti, kita jadi tidak bisa memantau Pemain Liga 2. Oleh sebab itu kita minta informasi dan diskusi tentang pemain Liga 2 yang secara kwalitas pantas dipanggil masuk di pemusatan latihan (training camp/TC) tahap 1 SEA Games,’’ ujar Indra dikutip melalui pssi.org, Jumat 24 Februari 2023.
Baca Juga: Diduga Mengulur Waktu, Thomas Doll Kritik Pemain Barito Putera: Setiap menit pemain terlentang
Dikatakan hal itu menjadi salah satu pekerjaan yang dilakukan Indra Sjafri sejak ditetapkan sebagai pelatih Timnas untuk SEA Games.
'’Ini mungkin salah satu dari pekerjaan yang saya lakukan sejak terpilih menukangi timnas untuk SEA Games nanti,” jelasnya.
Seperti diketahui SEA Games 2023 rencananya akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Sementara itu, Piala Dunia U-20 akan dilaksanakan pada 20 Mei-11 Juni 2023. ***
