Network
PotensiBadung.com - Tim Persib Bandung memulai latihan tanpa Luis Milla, yang sebelumnya resmi mundur dari kursi pelatih kepala.
Latihan sejak Senin, 17 Juli 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) telah ditukangi langsung oleh caretaker Yaya Sunarya merupakan pelatih fisik.
Yaya Sunarya dibantu oleh Gilang Fauzi yang merupakan pelatih fisik dari Diklat Persib, untuk mempersiapkan diri menghadapi laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Meminta Jajarannya Lebih Responsif Mengawasi WNA di Bali
Berdasarkan jadwal Liga 1 2023/2024, Persib vs PSM Makassar digelar di Stadion Gelora BJ. Habibie, Parepare pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Laga berat bagi Persib, mengingat PSM merupakan tim juara bertahan yang musim lalu mengalahkan skuad Maung Bandung secara back to back.
Yaya Sunarya mengungkapkan, tantangan Persib usai ditinggalkan Luis Milla yang mundur karena alasan personal.
Persib belum menang dalam tiga laga pembuka kompetisi Liga 1 musim ini, ditinggal pelatih kepala, dan akan melakukan dua pertandingan tandang ke depan.
Sebab setelah melawan PSM, Persib akan melakukan lawatan ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya.
Baca Juga: Kerap Dikaitkan dengan ‘Guling-guling’, Teco Akui Bali United Tampil Lebih Baik Musim Ini
Baca Juga: Insiden Baku Hantam di Final SEA Games 2023: Ini Sanksi AFC untuk Timnas Indonesia dan Thailand
"Ya, berat ya, kita fokus dari match ke match tanpa kehadiran coach Milla, tanpa kehadiran mereka kita fokus pertandingan melawan PSM, lalu Persik. Kita fokus lawan berikutnya siapapun itu," kata Yaya.
Sudah sepatutnya kini antar pemain Persib bisa saling menguatkan satu sama lain, menyikapi kepergian pelatih dengan profesional, karena sudah menjadi hal lumrah di sepak bola.
Yaya Sunarya pun menginginkan para pemainnya tetap fokus keluar dari lubang jarum dan bangkit menghadapi Liga 1.
"Dalam latihan kita saling menguatkan, kita bersikap profesional, wajar misalnya ada hal yang berbeda, karena tidak ada kehadiran coach, dan teman-temannya. Tapi, kita berusaha untuk menyikapi itu dengan sikap dan attitude yang normal," katanya. ***
