"Hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI. Termasuk rasa malu dan rasa bersalah, saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya," ujarnya.
Baca Juga: Sambut Hari Raya Nyepi, Akses Menuju Bromo dari 4 Daerah Ditutup
Baca Juga: Demokrat Bali Terima Laporan 8 Orang Berangkat Ikut KLB, Tegaskan Bukan Kader
"Sebagai seorang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat, termasuk yang membina dan membesarkan partai ini, dan bahkan pernah memimpinnya, tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan," ucapanya.
SBY tak menyangka karena setelah 10 tahun memimpin Indonesia baik secara pribadi maupun Partai Demokrat yang ia bina tak pernah mengganggu partai lain.
Hingga Sabtu 6 Maret 2021 pagi ini video keterangan resmi SBY sudah ditonton sebanyak 73.520 kali.
Kader di Bali diminta tenang
Sementara itu dari Bali, Partai Demokrat Bali menerima informasi ada 8 orang dari Bali berangkat ke Deli Serdang, Sumatera Utara untuk mengikuti kongres luar biasa (KLB).
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta menyebut mereka bukan kader, pengurus, atau anggota Demokrat Bali.
Baca Juga: Wacana KLB di Bali, Demokrat Bali Sebut Ilegal dan Menolak