POTENSIBADUNG.COM - Warganet dihebohkan dengan adanya unggahan berupa ajakan untuk mengikuti program yang bernama kelas orgasme di Bali bertajuk "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" yang bertempat di Ubud, Gianyar, Bali.
Ajakan ini membuat heboh, terlebih ada biaya yang besar untuk bisa ikut dalam program tersebut.
Setidaknya untuk bisa mengikuti program ini peserta harus membayar USD 600 atau sekitar Rp8,4 juta.
Baca Juga: Tangkap Bandar, Ganja 30 Kilogram Diamankan di Denpasar
Baca Juga: Demokrat Bali Terima Laporan 8 Orang Berangkat Ikut KLB, Tegaskan Bukan Kader
Dalam kelas orgasme di Bali ini diduga diotaki oleh warga negara (WN) Australia Andrew Irvine Bares (50).
Akibat hal tersebut yang bersangkutan diamankan oleh petugas Polda Bali untuk dimintai keterangan, pada Jumat 5 Maret 2021 sore.
Kepastian diamankannya WN Australia tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana.
Pihaknya membenarkan warga Australia tersebut diamankan. Kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Kronologi Temuan Mayat di Kolam Ikan Denpasar, dari Mabuk Bareng hingga Keributan di Tengah Malam
"Betul diamankan oleh tim Polda/Polres dipimpin pak Dirkrimum," katanya Jumat malam seperti dikutip dari PotensiBadung.com.
Imigrasi bergerak cepat
Mendengr kabar keterlibatan WN Australia dalam heboh kelas orgasme di Bali, Kepala Kantor Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk sudah bertindak.
Kata dia jika terbukti ada pelanggaran yang dilakukan, maka Andrew bisa dideportasi atau tindakan keimigrasian.
“Nantinya hasil pemeriksan tersebut bila ada pelanggaran bisa kami gunakan sebagai dasar untuk memberikan atau melakukan tindakan keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian,” katanya.
Baca Juga: Perbedaan Virus Corona B117 Dengan Covid-19 yang Kini Beredar, Disebut Lebih Ganas Dan Lebih Menular
Baca Juga: UPDATE Dugaan Pencemaran Nama Baik Nora Alexandra, Polda Bali Akan Panggil Pihak Terkait
Ia mengatakan Andrew diamankan di sebuah vila di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar. Paspor dari Andrew juga sudah disita.
“Tadi (Jumat 5 Maret) sore petugas kami sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan paspornya sudah kami ambil, sudah kami tahan,” katanya.
Pengakuan WNA tersebut, acara “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” akan digelar Sabtu 6 Maret 2021 hari ini hingga Selasa 9 Maret 2021 di Ubud.
Jamaruli mengatakan Kemenkumhan Bali akan ikut memeriksa perihal izin tinggal dan acara yang akan digelar. Saat ini kasus tersebut masih bergulir di kepolisian. ***