Ini Nama-nama Mahasiswa Titipan yang Nilainya Dimark-Up Rektor Unud Bali Agar Lulus Jalur Mandiri

20 Oktober 2023, 23:54 WIB
Rektor Unud Prof Nyoman Gde Antara di Pengadilan Tipikor Denpasar, 20 Oktober 2023 /ANTARA/

PotensiBadung.com - Rektor Universitas Udayana atau Rektor Unud Bali, Prof I Nyoman Gde Antara memiliki cara culas dalam meluluskan mahasiswa titipan di balik dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) seleksi mahasiswa jalur mandiri. Yakni melakukan mark up nilai. Cara culas itu diungkap jaksa, lengkap dengan beberapa nama mahasiswa titipan.

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar Jumat (20/10/2023) dengan terdakwa Dr. Nyoman Putra Sastra, ST, MT yang merupakan Kepala Unit Sumber Daya Informasi (USDI) Universitas Udayana, terungkap beberapa nama mahasiswa titipan yang diluluskan melalui mark up nilai.

Pada beberapa percakapan di internal Unud, ada dalih bahwa sumbangan pengembangan institusi (SPI) bukan satu-satunya faktor calon mahasiswa lulus seleksi. Melainkan ada tes tulis.

Baca Juga: Laga Bali United vs Persebaya Diwarnai Rasisme, Ada Kata Monyet ke Pemain Bajul Ijo

Namun, melalui surat dakwaan jaksa dari Kejati Bali, terungkap bahwa hasil tes dalam seleksi mahasiswa jalur mandiri bisa diutak-atik Prof Antara dan bawahannya.

Nah, agar bisa mengutak-atik nilai calon mahasiswa titipan, terungkap baahwa pada tahun 2020 Prof Gde Antara memerintahkan terdakwa Dr Nyoman Putra Sastra menambahkan fitur perubahan nilai peserta ujian.

"Atas perintah Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU tersebut kemudian terdakwa memerintahkan kepada saksi Ir. Adi Panca Saputra Iskandar, S.Kom., M.T untuk menambahkan fitur tersebut pada laman https://utbk.unud.ac.id dengan tujuan agar dapat merubah nilai peserta seleksi yang dikehendaki untuk diluluskan," ujar jaksa dalam dakwaan.

Baca Juga: Waduh! Saksi Prof. Raka Sudewi Bersama-sama Terdakwa Memungut SPI Unud Tanpa Hak

Setelah itu, pada seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tahun akademik 2020/2021 dan 2021/2022, Prof Gde Antara berkali-kali memerintah terdakwa Dr Nyoman Putra Sastra meluluskan beberapa peserta melalui pesan WhatsApp.

Beberapa nama bahkan disebut jaksa mengingat nama-nama itu ada dalam percakapan. Sebagian lagi tidak disebutkan.

Berikut beberapa nama mahasiswa titipan yang disebut dalam dakwaan jaksa:

Baca Juga: Dana SPI Unud Diduga untuk Bancakan Remunerasi Senilai Rp 50 Miliar

1. Nida Firhan

Nama ini disebut dalam percakapan Prof Antara dengan Dr Putra Sastra pada 17 Agustus 2020. Dia memerintahkan mencoret satu nama, dan diganti dengan Nida Firhan.

“Gantiin dengan yang ini. Ini anak DPD Bali yang janjiin suara di Jkt,” kata Prof Antara.

Baca Juga: Bali United Berhasil Balas Dendam ke Persebaya, Privat Mbarga Cetak Brace

Putra Sastra anya menjawab singkat, “Nggih Prof”. Lalu mengganti kelulusan I Putu Darma Yoga dengan Nida Firhan.

Dari penelusuran PotensiBadung.com, memang ada nama Nida Firhan di Fakultas Kedokteran Unud. Dari jejak digital, termasuk akun instagramnya, juga terkuak bahwa dia berasal dari Denpasar.    

2. Anak Agung AMW

Dalam percakapan tanggal 19 Agustus 2020, nama ini muncul. Prof Antara menyebut AA AMW masuk dalam prioritas 1 lantaran keluarga senat.

Baca Juga: Prof. Antara Turun Tangan, Tak Lulus, Jadi Lulus! Ubah Nilai dan Peringkat Mahasiswa

"tlg diusahakan sgr,” katanya dengan menyingkat kata.

Putra Sastra menjalankan perintah Prof Antara. Nilainya dibuat paling tinggi agar lulus.

“Dibuat peringkat 1,” kata Putra Sastra. Dari penelusuran, nama Anak Agung AMW saat ini merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran. 

Baca Juga: Jaksa Ungkap Pungutan SPI Ratusan Mahasiswa Unud tanpa Dasar dan Disimpan di Lima Bank

3. Ni Komang Citra Pradnyandari

Prof Gde Antara meminta agar meluluskan satu nama calon mahasiswa dari jalur mandiri atas nama tersebut. Dia menyebut titipan dari P Gerry FEB. Mungkin maksudnya Pak Gerry dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 

"Nyari Bhs Indonesia,” katanya dalam chat 8 September 2020.

Baca Juga: KOMPLIT! Percakapan Prof.Antara dengan Putra Sastra Loloskan Mahasiswa Jalur Belakang di Unud

4. Satya Weda Witawan

Pada 3 April 2021 Prof Gde Antara memerintahkan Dr Putra Sastra dan Saksi I Made Yusnantara meluluskan nama tersebut. Tidak disebutkan program studinya.

 

Masih Banyak Lagi

Hanya empat nama itu yang disebut secara terang sebagai mahasiswa titipan dalam dakwaan jaksa. Namun, dalam percakapan sebetulnya ada list nama-nama lain tapi tidak disebutkan.

Misalnya, pada 26 Agustus 2020, Prof Antara memewanti-wanti kepada Dr Putra Sastra agar nama-nama yang masuk list mahasiswa titipan tetap aman.

Baca Juga: Marc Klok Mulai Bicara Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

“Mang, menurut Bu Rektor, rot kelulusan Mandiri akn dimulai besok 27/8/2020 jam 13 di Rektorat, yakinkan semua list safe… suksme”.

Kemudian Prof Antara mengiris pesan lagi, “Sdh Dlm posisi aman?”, dijawab Putra Sastra,"Sampun Prof.. sesuai list itu.”

Begitu juga pada 27 Agustus 2020 pagi, Prof Gde Antara meminta memasukkan data-data mahasiswa titipan.

Baca Juga: Huruf E Postingan Gibran Dianggap Inisial Sosok Rahasia Cawapres Prabowo Subianto

"Ini non Kedokteran dari Anggota Senat”. Kemudian melanjutkan, “ya tlg diluluskan yang bukan kedokteran ini. Stl itu kita tutup”, “Padahal ini masih ada aliran permohonan, saya biarin sj nanti Rektor yang memutuskan.”

Lebih lanjut pada 2 September 2020 malam, Prof Gde Antara mengirim pesan ke Putra Sastra agar meluluskan 3 calon mahasiswa yang sebelumnya tidak lulus. Rinciannya 1 arsitek dan 2 manajemen.

“asah udeg sj (siap habis-habisan, red)," kata Prof Antara.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Jumat 20 Oktober 2023: Ada Bali United Vs Persebaya Surabaya

Pada tahun 2021, yakni di tengah proses pemilihan Rektor hingga pemilihan Rektor, Prof Antara masih cincai-cincai dengan Dr Putra Sastra untuk meluluskan mahasiswa titipan. Diketahui Pemilihan Rektor Unud berlangsung 6 Juli 2021. Para pemilihnya adalah para anggota senat. Prof Antara pemenangnya.

Pada 7 Juli 2021, Prof Gde Antara mengirim pesan ke Putra Sastra yang intinya dia sedang merakap nama-nama calon mahasiwa titipan. Seakan ini jual-beli dengan suara dalam Pilrek yang baru selesai sehari lalu, dia mengatakan demikian: "Hanya org org yang bantu kita sj yg akn lulus.”

Selanjutkan, pada 23 Juli 2021 Prof Antara mengirim daftar nama-nama berupa foto dengan pesan: “tolong diluluskan”.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia Jalani Laga Perdana 16 November 2023

Dan tanggal 25 Juli 2021, Prof I Nyoman Gde Antara meminta Putra Sastra meluluskan dua calon mahasiswa titipan lagi. ***

Editor: Yoyo Raharyo

Tags

Terkini

Terpopuler