Network
PotensiBadung.com - Viral beberapa waktu lalu, video burung diduga jenis burung pipit jatuh dan berserakan di tanah di wilayah Setra (kurubran) Br. Sema Pring, Gianyar.
Burung-burung tersebut jumlahnya sangat banyak dan berkumpul di bawah pohon. Tampak juga sejumlah burung yang masih bisa bergerak melompat-lompat tetapi tidak dapat terbang.
Baca Juga: Ramalan Karir Sabtu 11 September 2021 untuk Zodiak Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus
Baca Juga: Permainan Catur dalam Pandangan Salah Satu Imam Madzhab, Ustadz Abdul Somad: Haram Hukumnya!
Video viral tersebut diunggah melalui media sosial Facebook milik Dek Eko. Hingga saat ini postingan tersebut sudah dibagikan oleh lebih dari 100 pengguna Facebook, dan juga sosial media lainnya yakni Instagram.
Dalam video unggahan tersebut pemilik akun Facebook, Dek Eko menulis keterangan "Gak ada tempat berteduh.. kasihan burung-burung ini,"
Baca Juga: Elon Musk Sindir Jeff Bezos Karena Mendanai Proyek Hidup Kekal
Pada video yang diunggah pada 9 September 2021 ini juga, pemilik video memberikan keterangan alasan diduga penyebab kematian ribuan burung-burung tersebut,"
"Mati semua burung ini di setra. Kebasahan karena kena hujan," ungkapnya dalam video tersebut.
Jatuhnya ribuan burung tersebut berdasarkan video diduga karena hujan dan angin yang terjadi di wilayah tersebut membuat sayap burung basah dan tidak dapat terbang dengan baik.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Film ber-Genre Komedi Aksi Terlucu, Berikut Deretan Sinopsisnya
Banyak juga warganet yang mengomentari penyebab kematian burung-burung tersebut, banyak yang mengaitkannya dengan hal-hal yang berbau mistis karena terjadi di wilayah setra (kuburan). Ada pula yang mengira burung-burung tersebut mati karena keracunan pestisida.
"Mungkin kena racun pestisida. Kalau cuma karena hujan, sepertinya tidak mungkin bli. Burung kan sudah berpengalaman dengan cuaca," komentar salah satu pengguna akun Facebook Muhammad Nur Holis.
Hingga artikel ini ditulis masih belum ada penjelasan ilmiah mengenai penyebab kematian burung-burung diduga jenis pipit tersebut.***
