Aktivis Pegiat Sosial di Bali Beri Dukungan ke Eks Promotor Dunia Zaenal Tayeb, Soroti Soal Sel Tahanan

- 7 Oktober 2021, 21:22 WIB
Nyoman Mardika, Aktivis Sosial di Bali Beri Dukungan ke Eks Promotor Dunia Zaenal Tayeb
Nyoman Mardika, Aktivis Sosial di Bali Beri Dukungan ke Eks Promotor Dunia Zaenal Tayeb /



PotensiBadung.com - Kasus jual beli tanah yang menjerat eks promotor tinju dunia Chris John yakni Zaenal Tayeb mendapatkan perhatian banyak pihak. Mereka memberikan simpatinya kepada pemilik Mirah Boxing tersebut, karena dinilai selama ini banyak membantu dalam aksi kemanusiaan.

Kali ini aksi dukungan datang dari aktivis pegiat sosial, Nyoman Mardika yang ikut hadir dalam persidangan kasus pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Zainal Tayeb, Kamis, (07/10/21).

Baca Juga: Viral 'Tiga Anak Saya Diperkosa', Polres Luwu Timur Langsung Labeli Kasus Tersebut Hoax

Baca Juga: Siap Tantang Persija, Arema FC Latihan Tertutup, Ada Apa?

Mardika mengaku sangat kenal dengan Zaenal Tayeb lantaran sering terlibat dalam berbagai acara kemanusiaan serta sosial. Karena itu dia turut hadir dalam sidang tersebut.

Kata dia, Zainal kerap terlibat dengan beberapa aksi kemanusiaan, salah satunya yakni aksi anti radikalisme.
Saat itu, dia antusias bersama komunitas Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Baca Juga: PRIMBON JAWA, Weton Hari Jumat Pahing Memiliki Segudang Segel Ilmu Pengetahuan Sejak Dilahirkan

Baca Juga: Pemain Lokal Bali United Tampil Impresif, Andhika Pratama Ungkap Alasannya, Janjikan Performa Terbaik Seri 2

"Saya kenal Zainal Tayeb di aksi-aksi sosial yang dilakukan, dia mendirikan Mirah boxing yang memunculkan atlet tinju Bali yang berprestasi dan bahkan pernah menjadi promotor Chris John," ungkapnya.

Melihat proses hukum yang tengah dihadapi, Mardika berharap supaya aparat penegak hukum memberikan pertimbangan mengenai ruang tahanan tempat Zainal mendekam.
Promotor tinju itu, kini ditahan di Polres Badung. Dimana, ia mendekam dengan beberapa tahanan lainnya.

Baca Juga: Jodoh Weton Jumat Pahing, Menurut Primbon Jawa Pilihan Setia dan Sejiwa

Baca Juga: Diserang karena Kutipan ‘Cantik Itu Luka’, Eka Kurniawan: Bahaya Baca Buku, atau Bahaya Tidak Membaca Buku?

"Saya dapat info dari rekan, tempatnya bagi beliau yang usianya di atas 60, yang dalam satu ruangan banyak orang tidak nyaman untuk beristirahat, terlebih punya komorbid diabetes, kalau kambuh diikuti stres bisa kemana-mana," ucap Mardika.

"Bukan maksud intervensi tapi prinsipnya, diberikan kepada semua yang usianya rentan, agar ditempatkan layak supaya tidak menimbulkan resiko kesehatan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x