ABG Korban Penganiayaan di Opera Club Lapor Polisi, Ini Klarifikasi Owner Club

- 3 Juni 2022, 10:26 WIB
Suasana diskotek opera saat beroperasi
Suasana diskotek opera saat beroperasi /Hari Santoso/PotensiBadung

Ia menawarkan minimum pada pria itu, agar melepaskan pitingan pada leher. Pria yang mengenakan baju bertuliskan Opera malah berkelit dan berkata, "Kenapa aku dikasi, aku bisa ambil sendiri". Lalu di jawab oleh BN, "Aku menghargai, makanya mau memberi. Tapi kalau tidak mau, tidak apa". Saat itu, BN ketakutan dan memanggil sekuriti, namun dibiarkan. Oknum sekuriti yang dipanggil pun cuek.

Beruntung ada seorang karyawan cewek yang menghampirinya lalu membantunya. Tak berselang lama setelah diduga oknum karyawan mengenakan baju Opera itu bergeser, pria yang awal menyikutnya itu datang dan menjambak rambut anak ini. "Ya dari belakang, rambutnya dijambak. Klien saya langsung mengadu ke sekuriti tentang pelayanan. Sebab dianiaya oleh tiga orang berbeda. Lagi-lagi BN diseret menjauh dari mejanya oleh sekuriti," bebernya.

Tiga pria yang tadi malah mendekat dan memarahi BN, karena tidak terima aksi mereka diadukan ke sekuriti. "Bahkan klien saya diaancam untuk ditusuk jika tidak keluar dan pulang. BN pun memilih pulang," timpalnya. Disambung NN selaku ibu kandung, mengetahui sang anak dianiaya. Sang ibu pun tak tinggal diam. Bahkan sang anak menceritakan, saat hendak pilang usai diperlakukan tak wajar, malah seorang oknum sekuriti mendekatinya.

Baca Juga: CEK DISINI! Jadwal Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae Yong Tak Boleh Lengah Hadapi Kuwait Tengah Malam

Baca Juga: PLN Ingatkan Warga di Bali Jelang Galungan dan Kuningan, Akibatnya Fatal

"Oknum itu meminta duit ke anaknya. Aneh bangat," kilah sang ibu sembari mengatakan, ia berusaha berkomunikasi ke pihak manajemen via telepon keesokan harinya. Lalu dalam komunikasi, diduga salah satu manajemen berinisial AN Warga Negara Jerman terkesan angkuh. "Ia justru memojokkan saya. Katanya kalau lapor maka saya (korban) bakalan kalah. Memang mereka tidak ada itikad baik," tutur sang ibu.

Terkait dengan ini, sang owner Opera Club sapaan Ali meminta untuk klarifikasi pemberitaan sebelumnya. Ketika dijumpai di kawasan Sentral Parkir, Kamis (2/6) sekitar pukul 12.30, kepada awak media, sempat menyatakan bahwa pada pemberitaan awal, selaku pemilik tidak sempat dikonfirmasi. Walaupun demikian, ia membenarkan ada peristiwa itu. Yang mana, ada sedikit keributan namun dapat dilerai oleh sekuriti. "Benar ada ribut sesama tamu. Tapi mereka sudah damai," timpalnya. ***

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah