POTENSIBADUNG.COM- Jaringan terorisme masih terus bergerak membangun sel-selnya di Indonesia. Mereka terus melakukan koordinasi dengan jaringan di sejumlah tempat.
Terbaru pergerakan gerombolan ini terendus oleh satuan detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror saat berada di tiga kota berbeda.
Kelompok ini bahkan bersiap untuk melakukan aksi 'amaliyah', hanya saja belum disebut bentuk aksinya dan lokasinya.
Baca Juga: KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Gubernur Sulsel untuk Kampanye
Baca Juga: Alasan Istri Jerinx SID Lapor ke Polda Bali, Nora: Selama ini Saya Diam, Mereka Ngelunjak
Detasemen antiteror ini menangkap setidaknya delapan orang yang tergabung dalam kelompok teroris JI (Jamaah Islamiyah).
Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda yakni, Surabaya, Malang dan Bojonegoro.
"Ada delapan orang yang diamankan di tiga lokasi, di Surabaya 2, Malang 2, dan 4 Bojonegoro. Sekarang semua masih dilakukan proses pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa 2 Maret 2021 seperti dikutip dari laman PMJ News.
Selain menangkap delapan teroris di tiga kota berbeda ini, tim Densus 88 sebelumnya menangkap 12 terduga terorisme di Jawa Timur yang diduga berafiliasi dengan kelompok JI.
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres 'Miras', Ini Penjelasannya
Baca Juga: Perpres Miras Panen Kecaman, Gubernur Bali Beri Pembelaan: Ini Kearifan Lokal Kami
Delapan terduga teroris yang ditangkap kemarin hingga hari ini, masih berkaitan dengan 12 orang lainnya.
"Jadi yang ditangkap ini satu kelompok sama 12 teroris sebelumnya yang (sudah) ditangkap, masih jaringan. Untuk lengkapnya nanti harus dari Mabes Polri. Polda Jatim backup kegiatan Densus 88," terang Gatot.
Dari 12 terduga teroris yang ditangkap di Jatim adalah UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI. Mereka disinyalir telah menyiapkan aksi. ***