Network
POTENSIBADUNG.COM – Per 1 Maret 2021, Kemendikbud resmi menganggarkan kembali program bantuan kuota internet gratis. Namun, ada pengecualian bagi pengguna yang tidak memenuhi ketentuan.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021, Senin, 1 Maret 2021.
Dia menjelaskan bahwa semua pendidik dan peserta didik yang menerima bantuan kuota data internet pada bulan November hingga Desember 2020, akan secara otomatis menerima bantuan kuota pada bulan Maret 2021 ini.
“Kecuali, ada beberapa pengecualian, yang pertama adalah kecuali bagi yang kemarin diberikan tapi penggunaannya di bawah satu gb,” kata Nadiem Makarim, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Kemendikbud RI, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Ini Syarat Penerima Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud
Baca Juga: Kuota Gratis Kembali Diberikan di Bulan Maret, Siswa PAUD, Pelajar hingga Mahasiswa Dapat Jatah
Dia menambahkan bahwa hal itu berarti kuota data internet yang diberikan oleh Pemerintah tidak digunakan oleh penerima.
“Artinya memang tidak digunakan, data yang diberikan, karena berbagai macam alasan. Jadinya itu tidak akan diberikan,” ucap Nadiem Makarim.
Selain itu, pemimpin satuan pendidikan juga tidak perlu lagi mengunggah SPTJMN untuk para penerima bantuan yang sudah terdaftar.
Baca Juga: Dapatkan Bansos Sembako Rp 200 Ribu, Cek Namamu Lewat Aplikasi Ini
Baca Juga: Fakta Terbaru Kartu Prakerja, Tak Lagi Fokus Peningkatan Kompetensi Namun Semi Bansos
“Kedua adalah pemimpin satuan pendidikan tidak perlu lagi mengunggah SPTJMN untuk yang sudah menerima bantuan pada bulan November dan Desember 2020,” tutur Nadiem Makarim.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mengumumkan pihaknya akan melanjutkan pemberian bantuan kuota data internet pada tahun 2021 ini.
“Kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama tiga bulan ke depan, mulai dari bulan ini yaitu Maret 2021,” ucapnya.
Tetapi, Nadiem Makarim menjelaskan perbedaan kebijakan pemberian kuota internet tahun ini, dengan tahun 2020.
Baca Juga: Cara Dapat Bansos Rp300 Ribu di Tahun 2021, Simak Caranya di Sini
Baca Juga: Login dtks.kemensos.go.id Gunakan NIK KTP, Segera Dapatkan Bansos 2021 PKH Rp300 Ribu
“Tapi ada sedikit perbedaan, karena kami mendengar banyak sekali masukan dari masyarakat untuk meningkatkan fleksibilitas daripada penggunaan kuota internet tersebut,” tuturnya.
Pada tahun 2021 ini, Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa seluruh kuota data internet yang diberikan adalah kuota umum.
“Jadi di tahun 2021, kita akan memberikan kuota, tapi dengan giga yang lebih kecil daripada kuota belajar sebelumnya. Tetapi kuota ini merupakan kuota umum,” katanya.
Sehingga, kuota data internet yang diberikan dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
“Jadinya bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali aplikasi-aplikasi yang diblokir, yaitu kebanyakan aplikasi-aplikasi seperti permainan atau untuk game dan juga sosmed seperti facebook, TikTok, dan misalnya Instagram,” tutur Nadiem Makarim.
Jumlah kuota data internet yang akan didapatkan selama tiga bulan ke depan oleh peserta didik selama PAUD adalah sebesar 7gb per bulan.
Kemudian bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar hingga menengah, akan mendapatkan 10gb per bulannya.
Sedangkan bagi para pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar hingga menengah, akan mendapatkan kuota data internet sebesar 12gb per bulan.
Sementara itu, para mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kota data internet sebesar 15gb per bulannya.
Bantuan tersebut akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 setiap bulan, dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima. *** (Pikiran Rakyat/Eka Alissa).
