“Tidak hanya anak keturunan nabi Adam AS, bahkan para nabipun, mendapat gangguan dari musuh paling berbahaya ini selama melakukan syiarnya,” kata ustadz Adi Hidayat.
Kalam-Nya terekam pada Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 112, sebagai berikut.
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin.
Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan.
Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.
Baca Juga: Rhasia Menggapai Hidayah dalam Al Quran Disampaikan Ustadz Adi Hidayat Agar Bahagia Dunia Akhirat
Baca Juga: Hidayah Akan Membawa Bahagia, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Lalu, siapakah musuh (عَدُوًّا) yang disebutkan dalam Al-Qur’an di atas? Mereka adalah Iblis yang Allah SWT izinkan untuk menggoda manusia di dunia.
Siapakah Iblis ini? Mereka adalah makhluk dari kalangan jin yang menyimpang (fasik) dari perintah Allah SWT.