PotensiBadung.com – Setiap manusia, pasti ingin kembali kepada-Nya dengan husnul khatimah, semuanya, tanpa kecuali.
Tapi selama prosesnya, manusia akan selalu diganggu dan digoda oleh satu musuh, yang takkan pernah ridha, kita semua untuk kembali syurga-Nya.
Oleh karenanya, ustadz Adi Hidayat memperingatkan kita semua, agar berhati-hati dan selalu waspada selama menjalani kehidupan di muka bumi ini.
Potensi Badung mengutipkan beberapa ayat yang dihadirkan oleh ustadzAdi Hidayat melalui kanal You Tube Masjid Al-Irsyad TV, berikut ini.
Baca Juga: Rhasia Menggapai Hidayah dalam Al Quran Disampaikan Ustadz Adi Hidayat Agar Bahagia Dunia Akhirat
Baca Juga: Hidayah Akan Membawa Bahagia, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Musuh ini, telah ada sejak awal penciptaan nabi Adam AS, ia selalu mengintai hingga nabi Adam AS terusir dari syurga, dan Allah SWT turunkan ia ke dunia.
Agar kita selamat dari godaannya, maka kenali siapakah musuh itu, dan cari tahu bagaimana menghadapinya, agar kita tidak terjebak pada perangkap-perangkapnya.
Ustadz Adi Hidayat kutipkan satu ayat, sebagai bukti, bahwa musuh ini sudah menjalankan aksinya sejak manusia pertama Adam AS diciptakan, terdapat pada surat Taha ayat 117.
Baca Juga: Hujan dan Gempa adalah Peringatan dari Allah SWT, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Cara Menyikapinya
فَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اِنَّ هٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقٰى
Kemudian Kami berfirman, “Wahai Adam! Sungguh ini (Iblis) musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti kamu celaka.
Oleh karenanya hal tersebut di atas, Allah SWT memperingatkan anak keturunan nabi Adam AS, agar tidak tergoda akan segala bisikan-bisikannya.
Hal ini dituangkan pada surat Fatir ayat 6, agar manusia menjadikannya sebagai musuh, bukan sebaliknya, menjadikannya sebagai teman.
اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ
Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
Baca Juga: Klarifikasi Ustadz Adi Hidayat Mengenai Bacaan Iftitah yang Pernah Menjadi Polemik
Baca Juga: Tujuan Utama Shalat Jum’at Dipaparkan Ustadz Adi Hidayat pada Salah Satu Khutbah Jum’atnya
“Tidak hanya anak keturunan nabi Adam AS, bahkan para nabipun, mendapat gangguan dari musuh paling berbahaya ini selama melakukan syiarnya,” kata ustadz Adi Hidayat.
Kalam-Nya terekam pada Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 112, sebagai berikut.
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin.
Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan.
Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.
Baca Juga: Rhasia Menggapai Hidayah dalam Al Quran Disampaikan Ustadz Adi Hidayat Agar Bahagia Dunia Akhirat
Baca Juga: Hidayah Akan Membawa Bahagia, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Lalu, siapakah musuh (عَدُوًّا) yang disebutkan dalam Al-Qur’an di atas? Mereka adalah Iblis yang Allah SWT izinkan untuk menggoda manusia di dunia.
Siapakah Iblis ini? Mereka adalah makhluk dari kalangan jin yang menyimpang (fasik) dari perintah Allah SWT.
“Tidak semua jin, tapi hanya sebagian saja,” kata ustadz Adi Hidayat menjelaskan dengan singkat.
Mereka tidak akan rela jika manusia berbuat kebaikan hingga kita semua kembali ke syurga-Nya. Maka kuatkanlah iman, agar terhindar dari godaannya.***