Network
PotensiBadung.com - Komite Disiplin PSSI menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru pada tanggal 14 September 2021 lalu.
Surat tersebut berisi mengenai dugaan pelanggaran dalam pergantian pemain ketika bertandinga di BRI Liga 1 PSIS Semarang melawan Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada tanggal 12 September 2021.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Erwin L Tobing selaku ketua Komisi Disiplin, bahwa kasus ini ditelusuri dan juga diinvestigasi oleh Komite Disiplin.
Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Borneo FC, Bobotoh: Raih 3 Poin Agar Tidur Nyenyak dan Mainkan Teja Paku Alam
Dan dilanjutkan sidang yang dilaksanakan pada hari Senin, 20 September 2021 dan hasil keputusannya adalah sebagai berikut :
1. Hasil investigasi didasarkan dengan bukti pendukung di antaranya:
a. Flash report post match yang dibuat oleh match commisioner.
b. Laporan wasit yang memimpin pertandingan.
c. Laporan wasit cadangan.
d. Keterangan general coordinator.
Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Borneo FC, Kedua Tim Bertekad Bangkit dari Kegagalan
Berdasarkan dari keterangan pihak terkair, maka telah ditemukan fakta bahwa pada pergantian pemain yang dilakukan PSIS Semarang di menit ke-63 dilakukan dalam satu slot pergantian dalam dua pemain.
Hal itu dibuktikan dengan adanya formulir pergantian pemain dan telah dipertegas juga oleh keterangan dari wasit cadangan.
Jika ada masalah teknis memasukan pemain yang berada di wilayah wasit cadangan yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Baca Juga: Persaingan Sengit di Puncak Top Skor, Mantan Pemain Persib Bandung Ezechiel N’Douassel vs Paulo Henrique
Maka, berdasarkan data tersebut dan keterangan tersebut, Komite Disiplin menyatakan bahwa PSIS Semarang tidak melakukan kesalahan apapun.
Pihak Komdis juga tidak melihat ada sebuah pelanggaran atas regulasi ayng dilakukan PSIS Semarang.
Kesalahan yang terjadi karena ada komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, general coordinator, wasit cadangan dan keteledoran dari perangkat pertandingan serta panitia pelaksana juga kurang cermat dalam hal ini.
Baca Juga: Wahyu Prasetyo, Termotivasi Setelah Bermain Penuh dalam Dua Laga BRI Liga 1 Bersama PSIS Semarang
Namun, dalam hal mengambil keputusan. Komite Disiplin tetap menyerahkannya kepada Komite Wasit dan jika memang melakukan kesalahan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada.
Wasit adalah elemen terpentinf dalam penerapan dan juga penegakan laws of the game pada sebuah pertandingan.
“Jadi sekarang kasus ini berada di tangan Komite Wasit untuk memutuskan. Mereka akan segera bersidang untuk memutuskan hal ini,’’ ucap Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin L Tobing di laman resmi PSSI.***
