Hingga saat ini, sudah terhitung 182 korban meninggal akibat kerusuhan di stadion Kanjuhuran tersebut.
Jumlah korban meninggal dikonfirmasi langsung dari twit akun suporter @aremafc yang menyebutkan berdasarkan data yang diperoleh korban jiwa mencapai 182 orang.
Di mana pihak suporter Arema FC sampai detik ini masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama bagi korban tanpa identitas yang diketahui jumlahnya terus bertambah.
Baca Juga: ANEH Gas Air Mata Dilarang FIFA, Kenapa Masih Dipakai di Stadion Kanjuruhan?
Baca Juga: RESMI Laga Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta DITUNDA, BRI Liga 1 Dihentikan Sepekan
Jumlah korban meninggal awalnya dikonfirmasi oleh kepolisian sekitar 127 orang. Namun, korban terus bertambah sampai hari ini.
Peristiwa ini menjadi tragedi paling mematikan yang pernah terjadi si pertandingan sepak bola dunia.
Tak ayal banyak ucapan bela sungkawa diberikan oleh berbagai klub dan organisasi sepakbola dunia. Presiden FIFA juga turut prihatin dengan kejadian kali ini.
Baca Juga: RESMI Laga Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta DITUNDA, BRI Liga 1 Dihentikan Sepekan