POTENSI BADUNG - Rukyat Hilal untuk menentukan awal bulan puasa atau ramadhan 2021 akan dilakukan di dua titik.
Dua lokasi tersebut yakni di kawasan Pantai Jerman, Kuta dan Rooftop BMKG Wilayah III Denpasar, pada Senin 12 April 2021.
"Kita sudah menggelar rapat dengan Kanwil Kemanag Provinsi Bali, khususnya Kabid Bimas Islam bahwa Rukyat Hilal akan digelar di Pantai Jerman kawasan Kuta dan di kantor kami sendiri yakni rooftop BMKG," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Iman Fatchurochman, Minggu 11 April 2021.
Baca Juga: Sukseskan Vaksinasi Saat Bulan Ramadhan, MUI Harapkan Tokoh Agama Berikan Penjelasan pada Masyarakat
Untuk melihat hilal ini, BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.
Alat ini mengolah data dan langsung dikirim ke server di BMKG Pusat.
Kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui https://www.bmkg.go.id/hilal.
Baca Juga: Gubernur Jatim Gerak Cepat Lakukan Penanganan Usai Gempa di Malang
Baca Juga: Ternyata Pusat Gempa Malang Selatan Dekat dengan Pusat Gempa Masa Lalu yang Merusak
Iman mengatakan, diprediksi matahari terbenam paling awal di Bali pukul 18.17 WITA pada Senin besok.
Adapun tinggi hilal berkisar antara 3,24 derajat, dan elongasi berkisar antara 4,14 derajat.
"Dan saat hari H nanti kita bisa lihat, apakah bisa dilihat atau tidak, kalau tak tertutup mendung kemungkinan bisa ya," jelasnya.
Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Bali, H Arjiman mengatakan sejumlah organisasi masyarakat islam di Bali ikut serta datang ke lokasi untuk Rukyat.
NU dan Muhamadiyah menjadi dua lembaga yang akan dilibatkan dalam rangka Rukyat Hilal.
"Yang jelas kan ada BMKG, terus pengadilan, Ormas yakni NU dan Muhamadiyah, dan dari kami. Pukul 17.00 WITA kita sudah harus di lokasi, semoga semua berjalan dengan lancar," kata dia.***