"Satu orang mengalami positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351; sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7," jelas Gubernur Bali.
Hal ini diketahui setelah beberapa sampel dari orang positif COVID-19 di RS Sanglah dilakukan pengujian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Disebutkan pula bahwa satu orang yang positif COVID-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan, telah dinyatakan meninggal di RS Sanglah, Denpasar, Bali.
Pasien meninggal tersebut berasal dari Kabupaten Badung.
"Korban memang belum mengikuti program vaksinasi," terangnya.
Sedangkan yang satu orang lagi yang dinyatakan positif COVID-19 dengan varian baru dari Inggris dinyatakan sembuh.
Korban saat ini sudah dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan, berasal dari Kota Denpasar dan yang bersangkutan, kebetulan telah mengikuti program vaksinasi sebanyak 2 kali.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali saat ini sedang melakukan penyelidikan Epidemiologi terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan korban sehingga akan diketahui potensi resiko penyebarannya secara detail dan lengkap. ***