Pelajar SMK di Bali Ini Diduga Lompat dari Jembatan Setinggi 200 Meter, Kirim Pesan untuk Ibu

- 18 Mei 2021, 11:01 WIB
petugas saat mengevakuasi korban di Jembatan Titi Gantung di Banjar Cau Belayu, Marga Tabanan, Selasa 18 Mei 2021
petugas saat mengevakuasi korban di Jembatan Titi Gantung di Banjar Cau Belayu, Marga Tabanan, Selasa 18 Mei 2021 /


POTENSI BADUNG- Warga yang berada di seputaran jembatan Titi Gantung di Banjar Cau Belayu, Marga Tabanan dikejutkan dengan sepeda motor dan pakaian yang tergeletak di seputar lokasi pada Senin 17 Mei 2021 pukul 23.00 Wita.

Sedangkan si pemilik tidak diketahui keberadaannya. Diduga si pemilik motor ini lompat ke bawah jembatan yang memiliki kedalaman sampai 200 meter.

Benar saja, si pemilik motor diketahui sudah berada di dasar jurang bawah jembatan tersebut.

Baca Juga: Dugaan Pemalsuan Kwitansi Pembayaran PDAM Nusa Penida, Tersangka Tinggal Tunggu Waktu

Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, korban yang diduga lompat dari jembatan ini adalah seorang siswa SMK berinisial I ME (17).

Korban diduga bunuh diri dengan cara lompat dari atas jembatan tersebut.

Sebelum mengakhiri hidup, remaja beralamat di Petang, Badung itu mengirim pesan untuk sang ibu.

Baca Juga: Gubernur Bali Wayan Koster Klaim Bisa Hemat sampai Rp100 M dari Perampingan Jabatan

ME pamitan ke orang tuanya berangkat ke sekolah mengendarai motor Beat sekitar pukul 07.00 WITA.

"Sorenya, pihak sekolah menghubungi orang tuanya menyampaikan bahwa ME seminggu tidak masuk sekolah tanpa keterangan," kata seorang petugas kepolisian Selasa 18 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x