POTENSI BADUNG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mengkaji mengembangkan medical tourism atau wisata kesehatan di Bali.
Target pasar untuk jenis wisata ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang kerap ke luar negeri.
Rencana ini disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono saat berkunjung ke Bali, Jumat 18 Juni 2021.
Dante mengatakan, WNI yang ke luar negeri seperti ke Singapura, Malaysia, hingga Amerika, ini melakukan perawatan. Ditaksir nilainya mencapai Rp 100 triliun setiap tahun.
"Medical tourism adalah bagaimana yang Rp 100 triliun ke luar negeri ini bisa tetap ada di Indonesia," katanya di RSUP Sanglah, Jumat.
Ia mencontohkan, misalnya dengan membangun klinik-klinik center of excellence di Indonesia. Sehingga Indonesia tidak kehilangan devisa negara.
Baca Juga: Pemerintah Ubah 2 Hari Libur dan Hapus 1 Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Rinciannya
Dante menyebut, RSUP Sanglah Denpasar bakal menjadi tempat pengembangan medical tourism yang sedang disiapkan ini.