PotensiBadung.com - Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berbudaya anti korupsi.
Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali menggelar Sosialisasi Pembangunan Budaya Anti Korupsi Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar pada Kamis, 28 Maret.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Pengawas, Administrator, serta para Pejabat Struktural dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.
Baca Juga: Peduli Sesama, Kanwil Kemenkumham Bali Gelar Donor Darah
Baca Juga: Kejatuhan Durian Gagal Nyaleg Ambara Putra Malah Jadi DPD RI Gantikan AWK
Dalam laporan awalnya, Kepala Bagian Program dan Humas, I Wayan Muliarta, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh jajaran terkait pentingnya membangun organisasi yang memiliki budaya anti korupsi.
Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, dalam pembukaan resmi kegiatan ini, menegaskan bahwa sosialisasi mengenai pembangunan budaya anti-korupsi bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah komitmen bersama untuk menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas.
Baca Juga: 5 Amalan yang Sebaiknya Dilakukan di Malam Lailatul Qadar
Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Bali Tinjau Lapas Perempuan Kerobokan, Pastikan Keamanan dan Hak WBP Terpenuhi