Tottenham Keok Lagi, Mourinho Masih Pede Jadi Manager Terbaik Dunia

22 Februari 2021, 23:55 WIB
Tottenham kalah lagi, Mourinho Masih pede pelatih terbaik /AFP

POTENSIBADUNG.COM - Laga terakhir Tottenham Hotspurs melawan West Ham pada Senin 22 Februari 2021 dini hari berakhir kalah. Gol dari Michail Antonio dan Jesse Lingard membantu West Ham menang 2-1 atas Spurs.

Namun Bos Tottenham Jose Mourinho tetap seperti biasanya, berada dalam suasana hati yang khas setelah timnya didera kekalahan lagi.

Dia juga sempat mengklaim dirinya masih masuk dalam jajaran manajer terbaik di dunia.

Baca Juga: Super Zlatan Lakukan 'Standing Ovation' untuk Gol Brilian Romelo Lukaku

Seperti diketahui, tandukan Lucas Moura terbukti hanya menghibur Spurs. Dengan hasil itu membuat West Ham naik ke posisi keempat di Liga Premier.

Sementara itu Spurs, berada di urutan kesembilan dan punya sembilan poin di belakang The Hammers di tempat terakhir Liga Champions.

Usai pertandingan, Mou menepis sejumlah kritik itu meski memiliki total poin terendah dari 50 pertandingan di seluruh karier manajerialnya.

Baca Juga: 50 Persen Pasien Covid-19 Ringan Alami Gejala 6 Bulan Pascainfeksi, Klaim Penelitian

Ditanya apakah hasil telah membuatnya meragukan metodenya, pria 58 tahun itu mengatakan kepada Sky Sports: "Tidak, tidak sama sekali. Tidak sama sekali. Nol. Terkadang hasil adalah konsekuensi dari berbagai situasi dalam sepak bola."

"Metode saya, dan metode staf kepelatihan saya, tidak ada duanya di dunia ini," ujar Mourinho sebagaimana dikutip dari Topskor.id dalam artikelnya berjudul ' Mourinho Klaim Masih Manajer Terbaik Meski Tottenham Keok Lagi'.

Padagal, di awal musim ini Spurs duduk manis di puncak klasemen Liga Inggris dan ada banyak pembicaraan bahwa perburuan trofi mereka akhirnya akan berakhir.

Tapi sekarang Spurs menghadapi pertempuran untuk bahkan mengantongi tempat Eropa, meskipun berada di final Piala Liga dan masih di Liga Europa.

Mourinho ditanya apakah London sedang 'dalam krisis', dan dia menjawab: "Saya tidak tahu apa yang Anda maksud dengan krisis."

Baca Juga: Peruntungan Ramalan 4 Shio Besok, Selasa, 23 Februari 2021: Hari Keberuntungan Shio Ayam

"Jika krisis adalah frustrasi dan kesedihan di ruang ganti, saya akan mengatakannya, karena tidak ada yang senang, kami semua menunjukkannya dalam pertandingan ini," ungkapnya.

"Ketika sebuah tim berjuang seperti yang kami lakukan hingga detik terakhir mencoba untuk mendapatkan hasil yang berbeda, tidak pernah ada grup yang mengalami krisis."

"Tim berada dalam krisis saat Anda tidak bersama-sama mencari hasil yang lebih baik daripada yang Anda miliki."

"Jadi saya tidak akan mengatakan krisis, saya akan mengatakan hasil yang sangat buruk. Itu jelas. Kami kalah terlalu banyak pertandingan."

Laga berikutnya bagi Spurs adalah leg kedua pertandingan Liga Europa melawan Wolfsburg pada Rabu 24 Februari dengan keunggulan 4-1.

Kemudian kembali ke Liga Premier dan kesempatan untuk menahan laju suram baru-baru ini ketika menjamu Burnley pada Minggu 28 Februari.

Editor: Imam Reza W

Tags

Terkini

Terpopuler