Dikutip Bocimiupdate.com dari Antara News, Menteri Koordinator (Menko) Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan anggaran yang sudah dialokasikan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yaitu sebesar Rp553,09 triliun.
“Dalam rapat sidang kabinet lalu, paripurna dan dalam rapat-rapat kami, Kementerian Keuangan sudah melakukan pendataan dan angka terkait alokasi pemulihan ekonomi 2021 ini besarnya adalah Rp553 triliun,” katanya.
5 Bidang Program yang masuk dalam PEN 2021 :
1 Pengadaan dan operasional vaksin COVID-19
- Sarana, prasarana dan alat kesehatan
- Biaya klaim perawatan
- Insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian
- Bantuan iuran BPJS untuk PBPU/BP
2. Bidang Perlindungan Sosial: Rp150,96 triliun
- PKH bagi 10 juta KPM
- Kartu sembako
- Prakerja
- BLT dana desa
- Bansos tunai bagi 10 juta KPM
-Subsidi kuota PJJ
- Diskon listrik.
3. Anggaran program prioritas: Rp141,36 triliun
- Dukungan pariwisata
-Ketahanan pangan
- Pengembangan ICT
- Pinjaman ke daerah
- Subsidi ke daerah, padat karya K/L, kawasan industri, serta program prioritas lainnya.
4. Bidang UMKM dan Pembiayaan Koperasi: Rp156,06 triliun
Subsidi bunga KUR dan non-KUR
- IJP korporasi dan UMKM
- Penempatan dana
Penjaminan loss limit dan korporasi.
5. Pembiayaan PEN lainnya
- HK
- ITDC
- Pelindo III
- KIW.