Kasus Bocah 11 Tahun di Jawa Barat Dipaksa Perkosa Kucing, Ini Komentar Pedas Ipung, Aktivis Anak

- 25 Juli 2022, 11:20 WIB
Aktivis Perempuan dan Anak, Siti Sapurah alias Ipung menyebut masih banyak pekerjaan rumah terkait Hari Anak Nasional (HAN) 2022.
Aktivis Perempuan dan Anak, Siti Sapurah alias Ipung menyebut masih banyak pekerjaan rumah terkait Hari Anak Nasional (HAN) 2022. /Ipung

 

PotensiBadung.com - Kejahatan dan kekerasan terhadap anak, khususnya pelecehan seksual di Indonesia mengalami peningkatan dalam 2 tahun terakhir.

Mirisnya tidak sedikit yang menyebabkan anak meninggal dunia.

Tidak salah jika masyarakat menilai peran pemerintah dalam menjaga anak dari kejahatan kurang maksimal.

Ada pula yang menilai bahwa, penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan anak juga belum maksimal sehingga kurang memberikan efek jera bagi pelaku.

Baca Juga: Borneo FC Tundukan Arema FC, Adilson Maringa Tak Berdaya, PSIS Punya Peluang, 2 Kena Kartu Merah

Baca Juga: PROFIL Ahmad Nur Hardianto, Pencetak Brace Borneo FC, Nilai Pasar, Calon Striker Lokal Subur Liga 1 2022/2023?

Pendapat ini tidak 100 persen benar karena menjaga dan menjauhkan anak dari tindak kejahatan bukan semata-mata tugas pemerintah, melainkan juga orang tua.

Orang tua adalah benteng pertahanan pertama bagi anak.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x