PotensiBadung.com – PEMBEDA FIFA Matchday Leg 2, bukan Garuda Abroad tapi mereka yang bermain di Liga 1, siapa saja punggawa itu?
Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao, telah diselesaikan dengan kemenangan besar untuk Indonesia.
Timnas Indonesia memenangkan kedua leg yang dipertandingkan, walau dengan selisih skor yang sangat tipis.
Melambungkan ranking Indonesia di FIFA dari ke-155 menjadi ke-152, mengalahkan Curacao yang saat ini berperingkat 100 besar.
Kemenangan itu menjadi satu kebahagiaan yang tak dapat dilukiskan Timnas Indonesia, mengingat ranking kedua Negara di FIFA sangat jauh.
Kemenangan itu tidka hanya menarik peringkat Indonesia di FIFA, tapi juga telah membentuk kepercayaan diri bagi Timnas Indonesia.
Hal itu telah memberikan harapan bagi Timnas Indonesia untuk dapat lebih bersemangat lagi dalam bermain di kancah Internasional.
Pertandingan leg 2 dengan skor 2-1, tak kalah mendapat pujian dari warganet, secara keseluruhan Timnas Indonesia membuat mereka senang.
Baca Juga: SOLIDARITAS Warganet Indonesia untuk Ansan Greeners FC, Membuat Asnawi Mangkualam Tersenyum
Berbagai pujianpun mampir di kolom komentar PSSI dengan unggahan foto para pemain yang tengah merayakan kemenangannya.
Kali ini, yang menjadi pembeda adalah para pemain yang menjadi ujung tombak klub-klub Liga 1, yakni Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.
“Gak ada lawan, nih, Indo, tolong teleponin Belanda dan Jepang,” tulis @barito_putera.
“Bukan Manchester City, bukan Bercelona ini, parah ini, full senyum Indonesia,” tulis @munirzaelani_.
“Mainnya keren banget, deh,” tulis @siscaazahra._.
Baca Juga: PRATAMA Arhan Dapat Rumah Baru, Bupati Blora Resmikan, Berikut Sponsor yang Membantu Pembangunannya
Dimas DrajaD merupakan pemain Persikabo 1973 yang saat ini berusia 25 tahun, gol ini merupakan gol keduanya pada FIFA Matchday kontra Curacao.
Pada leg 1 lalu, Dimas Drajad juga sempat menyumbangkan satu golnya untuk Timnas Indonesia yang membawa pada kemenangan.
Sementara itu, Dendy Sulistyawan bermain untuk Bayangkhara FC, pemuda Lamongan yang saat ini juga berusia 25 tahun.
Dendy Sulistyawan memanfaatkan bola yang tengah diperebutkan di depan gawang lawan dengan sangat pelik, hanya berjarak beberapa jengkal saja.
Baca Juga: ASNAWI Mangkualam Pulang Kampung untuk FIFA Matchday, Ansan Greeners FC Pasang Lima Pemain Belakang
Aksinya begitu dramatis hingga membuat komentator berpekik bahwa apa yang dilihat penonton bukanlah Liga Eropa, tapi Timnas Indonesia.
Yang menjadi istimewa, keduanya mencetak gol dari asis yang dilayangkan Witan Sulaeman dengan skill individunya yang ciamik.
Walaupun Garuda Abroad tak menyumbangkan gol tapi mereka turut mengantarkan Timnas Indonesia pada kemenangan penting.
Indonesiapun full senyum!