PotensiBadung.com - Gibol tanah air bertanya-tanya soal tersingkirnya tiga nama yang dinilai memiliki track record yang baik.
Pun diharapkan bisa memperbaiki PSSI ke depan. Tiga nama yang tersingkir dalam bursa PSSI itu adalah Bambang Pamungkas Ponaryo Astaman, dan Azrul Ananda.
Pengumuman Komite pemilihan (KP) PSSI tentu sangat mengejutkan. Mengingat dia eks bintang Timnas Indonesia, yakni Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman yang gagal melaju pada bursa pemilihan.
Baca Juga: Aremania Terpecah, Sempat Hilang dan Dicari Akhirnya Keluar, Yuli Sumpil
Baca Juga: 30 Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Setia NKRI , Irjen Marthinus: Ini Bukan Mengkuduskan Selain Tuhan
Selain 2 bintang Timnas tersebut, terdapat nama Azrul Ananda yang juga turut tersingkir dari bursa pemilihan PSSI.
Ketua KP PSSI, Amir Burhanuddin mengatakan alasan nama tersebut dinyatakan tidak lolos verifikasi, karena dinilai tidak memenuhi persyaratan dokumen yang diatur dalam Statuta PSSI 2019.
"Dari hasil verifikasi yang bersangkutan dinilai tidak memenuhi persyaratan dokumen yang diatur dalam Statuta PSSI 2019," ungkap Amir dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Pemkab Badung Gelontor Bantuan Korban Bencana Miliar Rupiah, Giri Prasta: Jangan Jadi Masalah Hukum
Seperti diketahui, dalam KLB pada juli 2019 lalu, PSSI memiliki syarat baru dalam pencalonan ketum dan waketum PSSI.
Jika sebelumnya, para calon bisa maju bursa pemilihan dengan membuktikan berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun.
Pada aturan terbaru, bakal calon harus punya riwayat aktif mengurus sepak bola di lingkungan PSSI.
Alias bukan sekadar aktif di kegiatan sepak bola. Meski begitu, syarat minimal pembuktian aktif di lingkungan sepak bola dalam hal ini di PSSI masih sama, yakni lima tahun.
Amir mengungkapkan, sebelum mengumumkan, KP melakukan verifikasi dokumen termasuk menerima hasil verifikasi integritas para bakal calon dari Komite Disiplin PSSI mulai tanggal 25-30 Januari lalu. ***