Network
“Khususnya kepada teman Saya Salah yang selalu berkata, ‘penalti, penalti’. Saya berkata, ‘ok, Saya akan tunjukkan’. Sebuah perasaan bangga bahwa Kami menunjukkan kepada dunia akan kekuatan Kami,” ujarnya.
Harapan Lovren untuk mendapatkan keberuntungan di babak tendangan penalti memang sudah terasa sejak sesi latihan sehari sebelum laga, dimana Livakovic menunjukkan performa brilian.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Musim 2022/2023 Kembali Bergulir, Bek Muda Persib Bandung Ucap Rasa Syukur
“Dalam sesi latihan, Kami berlatih tendangan penalti dan Dia menggagalkan hampir seluruh tendangan. Penalti seperti lotere, namun sejujurnya Saya lebih tenang hari ini, karena kemarin Dia menunjukkan kualitasnya saat latihan ketika menggagalkan hampir seluruh tendangan. Fantastis,” tambahnya.
Livakovic bukanlah satu-satunya pahlawan timnas Kroasia. Gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Ivan Perisic adalah gol ke-10 nya di turnamen besar, melewati raihan Davor Suker (9).
“Kami punya pengalaman dari edisi 2018, dipadukan dengan generasi lebih muda. Saya bangga dengan tim ini. Kami tetap tenang ketika tertinggal. Gol yang sangat penting dari Perisic,” tutur Lovren.
Di babak perempat final, Kroasia akan menghadapi Brasil yang juga lolos setelah mengalahkan wakil Asia lainnya Korea Selatan dengan skor telak 4-1.
Perisic pun tidak mempermasalahkan siapa lawan berikutnya bagi Kroasia. Eks pemain Inter Milan ini yakin jika bermain seperti melawan Jepang, segalanya bisa terjadi.
“Tidak penting siapa yang nanti akan Kami hadapi. Jika kami bertarung seperti hari ini, segalanya bisa terjadi,” ucap pemain sayap Tottenham Hotspur itu.
Mampukah Dejan Lovren dan kawan-kawan melanjutkan ‘keberuntungan’ mereka di babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar melawan Brasil?***
