PotensiBadung.com - Panser Biru, suporter PSIS Semarang mendesak bos Yoyok Sukawi out.
Hal itu buntut rentetan 9 kali hasil buruk beruntun yang diterima PSIS Semarang di Liga 1.
Bahkan, perpanjangan kontrak Alfeandra Dewangga dicap oleh suporter hanya bentuk pengalihan isu.
PSIS Semarang memang menuai hasil buruk tidak pernah menang di 9 pertandingan terakhir Liga 1.
Tim Mahesa Jenar hanya mengoleksi 3 poin dari potensi maksimal 27 poin yang bisa diraih.
Bahkan, PSIS Semarang menelan 6 kekalahan beruntun sebelum jumpa PSS Sleman, Minggu, 2 April 2023 malam nanti.
Usai menuai tren buruk, manajemen PSIS Semarang memperpanjang kontrak bek tengah Alfeandra Dewangga pada 31 Maret 2023.
Pemain berusia 21 tahun ini akan tetap berseragam PSIS Semarang hingga 30 Juni 2025 mendatang.
Tapi, banyak Panser Biru yang menilai jika perpanjangan kontrak Alfeandra Dewangga hanya pengalihan isu.
Kecaman ini disampaikan suporter di unggahan instagram PSIS Semarang pada Sabtu, 1 April 2023 kemarin.
"Sebagai putra daerah Semarang, tentu saya memiliki harapan dan tantangan untuk membawa PSIS berprestasi. Bismillah," ," kata Alfeandra Dewangga dikutip Potensi Badung, Minggu, 2 April 2023.
Akan tetapi, banyak suporter PSIS Semarang yang menganggap negatif langkah tim Mahesa Jenar.
"Pengalihan isu bar kalah mesti Ono ono wae Ben suporter seneng," komentar @fan.funnnn.
"Bar kalah mesti ngene. Tebak sesuk nek kalah mbi sleman sopo sing diperpanjang? menurutku Kok Ucil," timpal @efendijunarto.
"JANGAN JADIKAN PENGALIHAN ISU. TETEP KAWAL 9x PERTANDINGAN TANPA KEMENANGAN," geram @kakdit32_.
"Mengalihkan isu Ben adem ayem meneh. Sesok nk kalah gentenan Ucil," tulis @masdhani93.
"Manajemen e pinter jebule ngadem ayem suportere," nilai @dhafinrizkifahrezyputra.
"Bar kalah, diayem-ayem maneh. Adem maneh. Good," sentil @ibnu_felama.
Selain sindiran, ada juga netizen yang lugas meminta Yoyok Sukawi hengkang.
"Males gagas sedurunge YS OUT," sergah @adil.lele.
"Kontrak ceo dan manajemen sampe kapan min @psisfcofficial? upps, kontrak seumur hidup deng ya,kan buat kendaraan politik menuju kursi senayan," sindir @ahnwararga.***