Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Panjer Pakai Helm Ojol, Wahyu: Saya Malu Ketahuan Anak Istri

15 Februari 2021, 09:15 WIB
petugas menunjukkan pelaku pembunuhan di Panjer, Denpasar /POTENSIBADUNG.COM/dokumen

POTENSIBADUNG.COM- Wahyu DS (24) eksekutor atau pelaku pembunuhan terhadap Dwi Farica Lestari (23) pada Sabtu 6 Januari 2021 di home stay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, memberikan banyak pengakuan kepada polisi saat diinterograsi.


Sesaat sebelum bertemu korban di kamarnya, Wahyu sengaja tidak melepas helm ojek online (ojol). Tujuan dia memakai helm sampai ke dalam kamar agar tidak ada yang tahu kalau dia diduga akan bertransaksi seksual dengan korban.


"Naik pakai helm biar gak ketahuan orang, (malu) kan saya ada anak istri," kata Wahyu seperti terlihat dalam video yang diunggah akun instagram @balichannel pada Minggu, 14 Februari 2021 malam.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Panjer Terungkap, Polisi Sita Pisau Jenis Kerambit

Baca Juga: Pernyataan JK soal Jokowi Trending Topic di Twitter, Budiman Sudjatmiko hingga Iwan Fals Ikut Komentar


Dalam video itu Wahyu yang memakai kaus warna merah terlihat duduk di kursi dan terdengar sedang diperiksa oleh petugas kepolisian.


Hingga pukul 09.30 WIta pagi ini video itu sudah diputar sebanyak 40.671 kali.

Puluhan komentar juga sudah dilayangkan para warganet yang geram dengan aksi pelaku menghabisi nyawa perempuan muda asal Jawa Barat ini.


Kepolisian akan merilis kasus ini ke media pada Senin 15 Februari 2021 siang nanti. Pelaku kemungkinan juga akan dihadirkan di depan awak media.


Wahyu berhasil ditangkap dari tempat persembunyiannya di Kawasan Jember, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun di kepolisian, ada tim gabungan Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan yang mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Gadis 9 Tahun Meninggal dalam Tidurnya 3 Hari Setelah Tes Positif COVID


Petugas menangkap pelaku di rumah istrinya di Kelurahan Kraton, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Jumat 12 Februari 2021 pukul 20.00 WIB.

Dugaan awal, motif pembunuhan karena pelaku ingin menguasai barang berharga milik perempuan muda asal Subang, Jawa Barat tersebut. Pelaku mengambil sebuah handphone dan dompet berisi uang Rp 700 ribu.

Sebelumnya Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Djuhandani Raharjo Puro membenarkan terungkapnya kasus pembunuhan Dwi Farica Lestari.

"Rencana kasusnya dirilis, pada Senin (15/2/2021)," katanya, Sabtu 13 Februari 2021 kepada PotensiBadung.com.


Sementara, menurut sumber petugas, terungkapnya pembunuhan Farica berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV.


Sempat viral di media sosial rekaman CCTV pelaku menggunakan helm ojek online menaiki tangga menuju lantai sambil tangannya memegang handphone.

Baca Juga: SNMPTN Dibuka Hari Ini, Peserta Diingatkan Cermat Pilih Jurusan

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 Februari, Elsa Takut Rafael Bongkar Kejahatannya, Ada Kejutan di Rumah Al


Pelaku menusuk leher korban dua kali menggunakan pisau jenis kerambit yang dibawa dari kosnya di Jala Pulau Kawe, Denpasar Selatan.

Dari penangkapan pelaku ini, polisi menyita barang bukti sepeda motor Vario, pisau kerambit, helm ojek online, serta pakaian yang dipakai saat melakukan pembunuhan.

Sebelumnya korban ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya dalam kondisi bugil sekitar pukul 02.00 WITA.

Perlu satu bulan lamanya kepolisian mengungkap kasus ini hingga akhirnya pelaku dapat dibekuk di tempat persembunyiannya. ***

Editor: Mifta Putra

Sumber: BaliChannel

Tags

Terkini

Terpopuler