"Saat itu, rombongan korban dalam perjalan pulang setelah melakukan ziarah wali di Kabupaten Ponorogo dengan menumpang empat unit kendaraan mini bus," bebernya.
Baca Juga: Belum Beri Kemenangan, Pelatih RANS Nusantara FC Malu, Rodrigo Santana Ungkap Siap Dipecat
Dari sejumlah kendaraan tersebut, dua di antaranya menjadi korban pelemparan.
"Fatalnya, lemparan batu tersebut mengenai salah satu pengemudi rombongan hinga tak sadarkan diri," terangnya.
Mobil pun oleng hingga terperosok masuk ke dalam sungai.
Baca Juga: Diejek Mukanya Pas-pasan, Pemuda di Probolinggo Lempar Bondet, 2 Orang Terluka
"Demikian pula satu kendaraan lainnya bernasib tak jauh berbeda rusak berat akibat lemparan batu dan sejumlah penumpang mengalami luka-luka," ulasnya.
Belakangan diketahui bahwa terduga para pelaku ini salah sasaran.
"Para pelaku mengira iring-iringan kendaraan tersebut adalah rombongan dari perguruan pencak silat lain yang baru saja mengikuti acara di Madiun," katanya.
Baca Juga: 4 Gapoktan Penerima Bantuan Rp 1 Miliar di Ngawi Disambangi Polisi, Ada Apa?