Klarifikasi Sopir Taksi Yang Viral, Ongkos Rp 400 Ribu Sudah Deal di Awal

- 3 April 2024, 22:42 WIB
Tangkap layar video larifikasi sopir aksi yang viral
Tangkap layar video larifikasi sopir aksi yang viral /Dokumen Potensi Badung



PotensiBadung.com - Viral seorang sopir taksi yang diduga melakukan pemerasan terhadap penumpang dengan ongkos Rp 400 ribu rute Seminyak-Kuta pada tanggal 30 Maret 2024 lalu.

Video supir itu diambil oleh penumpang perempuan kemudian diviralkan ke media sosial karena tidak terima dengan ongkos yang disebutnya terlalu mahal.

"Dia (sopir) minta Rp 400 ribu dari Red Ruby (kawasan Petitenget/Seminyak) ke Kadesa (Kuta). Lihat nih, mukanya nih gua viralin," ungkap penumpang perempuan itu sambil memvideokan wajah sopir taksi.
Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Bali dan Pj. Bupati Buleleng Bahas Perlindungan Produk UMKM Lokal

Baca Juga: Diramaikan Kasidah Rebana, Safari Ramadhan di Lapas Kerobokan

Terkait itu, sopir yang viral itu pun akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Ia memberi klarifikasi bahwa ongkos Rp 400 ribu itu sebetulnya sudah di awal sebelum 2 orang penumpang, 1 orang laki-laki bule dan satunya lagi perempuan lokal itu menumpang.

Bahwa sekitar pukul 04.30 Wita, subuh, (30/3) taksi itu distop oleh 2 orang penumpang tersebut di depan Red Ruby Night Club, Seminyak. Mereka minta diantar ke tempat penumpang perempuan (lokal) di Kadesa (Kuta).

"Si cowok bulenya nanya how much brother (berapa ongkosnya saudara) terus saya jawab, four hundred because late night. Seketika itu si tamu cewek yang lokal ini nyahut dia bilang kok mahal pak," terangnya.   
Baca Juga: Diprediksi 1 Juta Penumpang Melintas di Bandara Ngurah Rai Selama Libur Idul Fitri 2024

Baca Juga: Syarat Calon Gubernur Bali Independen Minimal Kantongi 277 Ribu Dukungan

"Akhirnya saya jawab juga, ialah mbak itu wajar soalnya udah subuh ini udah jam 04.30. Nah akhirnya si cowok bule ini bilang ke ceweknya it's ok beb i pay," ungkapnya.

"Setelah tiba di tempat tujuan yaitu di depan penginapan atau Kadesa di jalan Mertanadi Kuta, si cowoknya mengeluarkan uang Rp400.000 dari dompetnya dan diberikan kepada saya dan saya terima terus si bulenya turun dari taksi dan diikuti oleh cewek turun dari taksi tapi sambil ngomel dan merekam, dia (penumpang perempuan) bilang saya viralin."
Baca Juga: Komitmen Kanwil Kemenkumham Bali dalam Membangun Masyarakat Berbudaya Hukum

Baca Juga: Shopee Big Ramadan Sale, Buttonscarves Beauty Sediakan Berbagai Produk Kecantikan Penunjang Penampilan

"Makanya saya bilang saya jawab gak apa-apa mbak rekam aja ini uangnya dari tamu Rp 400.000 saya pegang ini dari Seminyak ke Kuta," tandasnya.

Sementara, Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali, I Ketut Edi Dharma Putra mengatakan yang bersangkutan adalah sopir yang legal (terdaftar).

Namun demikian yang bersangkutan tetap dipanggil untuk dibina agar kejadian serupa tidak terulang. Terutama agar setiap penggunaan transportasi taksi tetap menggunakan kargo. ***

Editor: Ariex Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x