Konsumsi Alkohol adalah Faktor Pemicu Kanker Selain Obesitas dan Merokok

2 Maret 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi minuman mengandung alkohol /Freepik/freepic_diller


POTENSIBADUNG.COM -  Diperkirakan satu dari tiga wanita dan satu dari dua pria di AS akan menderita kanker dalam hidup mereka. Faktor-faktor genetika tertentu memang berada di luar kendali Anda, namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker, salah satunya konsumsi alkohol.

"Mayoritas kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup," kata Therese Bevers, MD, direktur medis Pusat Pencegahan Kanker di MD Anderson Cancer Center.

Martin J. Edelman, MD, ketua Departemen Hematologi / Onkologi di Fox Chase Cancer Center, mengatakan kesehatan dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, seperti apa yang Anda makan, seberapa sering Anda berolahraga, dan seberapa banyak Anda minum alkohol, hal-hal ini berperan sangat penting terhadap risiko kanker pada diri seseorang.

Baca Juga: Perpres Miras Panen Kecaman, Gubernur Bali Beri Pembelaan: Ini Kearifan Lokal Kami

"Data jelas faktor obesitas, merokok, penggunaan alkohol di antara faktor-faktor lain dalam diagnosis kanker," katanya. Namun, semua ini dapat dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup. Menurut American Cancer Society (ACS) lebih dari empat dari 10 kasus kanker terkait dengan faktor gaya hidup yang dapat Anda ubah.

"Ada banyak hal yang dapat dilakukan orang, dan sebagian besar mau untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan sehat dengan olahraga," Nainesh Parikh, MD, seorang ahli radiologi intervensi di Moffitt Cancer Center.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 13 Kapan Dibuka? Kuota 600.000 Orang, Cek Syarat dan Ketentuannya

Bagaimana alkohol picu kanker?

Ketika Anda minum alkohol, tubuh Anda memecahnya menjadi bahan kimia yang disebut asetaldehida. Asetaldehida merusak DNA Anda dan mencegah tubuh Anda memperbaiki kerusakan. 

Asetaldehida juga dapat merusak protein menghasilkan spesies oksigen reaktif (molekul reaktif kimia yang mengandung oksigen), yang dapat merusak DNA, protein, dan lipid (lemak) dalam tubuh melalui proses yang disebut oksidasi

DNA adalah "instruksi manual" sel yang mengontrol pertumbuhan dan fungsi normal sel. Ketika DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan tumor kanker.

Selain itu alkohol mengganggu kemampuan tubuh untuk memecah dan menyerap berbagai nutrisi yang mungkin terkait dengan risiko kanker. Termasuk vitamin A; nutrisi di kompleks vitamin B, seperti folat; vitamin C; vitamin D; vitamin E; dan karotenoid.

Alkohol juga meningkatkan kadar darah estrogen, hormon seks yang terkait dengan risiko kanker payudara. Sementata itu, minuman beralkohol juga dapat mengandung berbagai kontaminan karsinogenik yang diperkenalkan selama fermentasi dan produksi, seperti nitrosamin, serat asbes, fenol, dan hidrokarbon.***

 

Editor: Hari Santoso

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler