BI Mendorong Pelestarian Warisan Leluhur Lewat Pameran Karya Kreatif Indonesia

- 3 Maret 2021, 14:08 WIB
Ketua Dekranasda Bali, Putri Koster (tengah), mengunjungi salah satu gerai  pada pembukaan pameran Karya Kreatif Indonesia Tahun 2021 Seri-1 di The Anvaya Beach Resort, Kuta, Badung, Rabu, 3 Maret 2021.
Ketua Dekranasda Bali, Putri Koster (tengah), mengunjungi salah satu gerai pada pembukaan pameran Karya Kreatif Indonesia Tahun 2021 Seri-1 di The Anvaya Beach Resort, Kuta, Badung, Rabu, 3 Maret 2021. /Istimewa

POTENSIBADUNG.COM - Bank Indonesia berupaya mendorong pelestarian warisan leluhur berupa karya seni, seni rupa, serta seni kerajinan yang terangkum ke dalam budaya adat. Untuk itu BI menyelenggarakan pameran 'Karya Kreatif Indonesia' yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia secara serentak pada tanggal 3-5 Maret 2021 yang salah satunya diselenggarakan di Badung, Bali.

Ini juga dinilai sebagai momentum untuk mengingatkan, terutama pada anak bangsa bahwa wajib untuk melestarikan dan mengembangkan warisan leluhur. "Bali itu harus kuat layaknya segitiga sama sisi (sektor pariwisata, sektor pertanian dan sektor industri kerajinan/ UMKM), semua harus saling menopang. Apabila ada satu yang melemah maka dua lainnya harus kuat sehingga Bali akan tetap bangkit dan berdiri tegak," kata Ketua Dekranasda Bali, Putri Koster pada kegiatan pembukaan Karya Kreatif Indonesia Tahun 2021 Seri-1 di The Anvaya Beach Resort, Kuta, Badung, Rabu, 3 Maret 2021.

Putri Koster mengatakan apabila dulu sektor pariwisata bergeliat dengan datangnya wisatawan dari luar, maka untuk ke depan kita semua harus bersama menjaga sektor baik dari luar Bali ataupun yang dari dalam Bali. 

Baca Juga: Duel Maut dan Sabetan Celurit di Jalan Danau Tempe, Arifin Dituntut 11 Tahun Penjara

Ditambahkan oleh Putri Koster bahwa menggeliatnya ekonomi yang besar dimulai dari menggeliatnya ekonomi yang kecil, dan ketika masa pandemi UKM dan IKM layaknya cahaya lilin yang berada di tengah kegelapan. Karena Bank Indonesia yang peduli terhadap perputaran perekonomian rakyat bersinergi dengan pemerintah dan juga pihak swasta untuk terus memberikan kesempatan dan edukasi bagi masyarakat Bali khususnya yang bergerak di bidang UMKM untuk berkreasi lebih banyak.

"Dengan begitu kita semua akan mampu menggawangi kain tenun tradisional milik daerah kita, sehingga kita semua sadar bahwa kita dan mereka memiliki kewajiban dan tugas untuk melestarikan dan mengembangkan produk seni yang merupakan warisan leluhur," kata Putri Koster. Karena perlu ada yang mengingatkan dan menguatkan agar UKM dan IKM menjadi tangguh sekaligus menjadi sumber daya yang mampu bersaing di dunia global terlebih saat masa pandemi seperti sekarang.

Baca Juga: Mengenang Meninggalnya Artis Rina Gunawan, Pembawa Acara Talk Show Campur-campur hingga Ruming

Terkait Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2021 Tentang penggunaan Endek pada hari selasa, merupakan salah satu dukungan terhadap UKM/ IKM sekaligus memajukan perekonomian melalui gerakan pelestarian warisan leluhur oleh UMKM, sehingga mampu melestarikan kain tenun di daerah masing-masing.

"Jika bukan kita yang menggunakan kain tenun yang dihasilkan oleh daerah kita, maka siapa lagi. Karena dengan menggunakan kain tenun produksi perajin lokal maka dengan sendirinya kita juga turut menjaga eksistensi perajin kita dari kepunahan," tutur Putri Koster.

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x