Strategi Tak Berjalan Mulus, Ini Pengakuan Pelatih Bali United Pilih Reimas Dibanding Wawan

- 15 April 2021, 08:35 WIB
Kiper Bali United Samuel Reimas yang menggantikan Wawan Hendrawan di menit akhir babak kedua lawan PSS Sleman
Kiper Bali United Samuel Reimas yang menggantikan Wawan Hendrawan di menit akhir babak kedua lawan PSS Sleman /Denpasar Update


POTENSI BADUNG - Pelatih Bali United Stefano Cugurra memberikan pengakuan kenapa memilih kiper kedua Samuel Reimas jelang babak adu penalti dibanding tetap memasang kiper utama Wawan Hendrawan.

Dipilihnya Reimas kata pelatih yang akrab disapa Teco ini lantaran demi strategi yang sudah jauh hari disiapkan oleh tim pelatih.

Hanya saja, strategi itu tidak berjalan mulus di tataran praktiknya. Reimas mampu dibobol berkali-kali dalam babak adu penalti oleh para algojo PSS Sleman.

Baca Juga: Bali United Gagal di Piala Menpora 2021, Haudi: Semua Orang Pasti Kecewa

Baca Juga: 2 Kartu Merah, dan Dianggap Rugikan Tim, Made Andhika Sampaikan Maaf ke Bos Bali United

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 15 April 2021 untuk Leo, Sagitarius, Cancer, dan Taurus

Skor akhir dalam perempat final Piala Menpora 2021 adalah 4-2 untuk keunggulan PSS Sleman.

Keputusan digantinya Wawan Hendrawan sempat membuat suporter Bali United bertanya-tanya, kenapa Wawan yang selama ini dikenal sebagai kiper utama harus diganti oleh kiper kedua.

Terlebih pergantian ini di saat momen-momen paling penting, yakni saat momen adu penalti, di mana pemenang dari babak adu tos-tosan ini akan melaju ke babak semi final, dan sebaliknya bagi tim yang kalah akan tersingkir.

Terkait dengan hal ini pelatih Bali United Teco memiliki alasan khusus kenapa memasang Samuel Reimas dibanding memasang Wawan Hendrawan.

"Ya, saat kami menjalani latihan di Bali, ada program latihan penalti. Dari program latihan ini, Samuel terlihat punya latihan yang sangat bagus dan beberapa tahun sebelumnya dia juga berhasil menggagalkan penalti lawan. Kami tim pelatih punya rencana untuk menurunkan dia membantu tim saat adu penalti. Tapi yang terjadi, PS Sleman lebih bagus," ungkap Coach Teco dilansir Potensibadung.com pada Kamis 15 April 2021, dari laman resmi Bali United.

Baca Juga: Gagal di Piala Menpora 2021, Bali United Alihkan Fokus ke Laga yang Lebih Bergengsi Ini

Baca Juga: Kalah Adu Penalti, Bali United Merasa Gugur Secara Terhormat di Babak 8 Besar Piala Menpora 2021

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Kamis 15 April 2021 untuk Capricorn, Scorpio, Sagitarius, dan Pisces

Coach Teco dalam melatih tahun ketiganya di Bali United ini adalah menerapkan program latihan yang disiplin.

Ia selalu mengatakan pemain yang memiliki program latihan fisik, teknik dan taktikal yang bagus akan mendapatkan kesempatan bermain membantu tim.

Hal ini menjadi dasar ia harus memutuskan pergantian penjaga gawang berdasarkan program latihan yang dijalankan tim.

Apalagi pelatih penjaga gawang tentu memberikan masukan kepada Coach Teco berdasarkan pemantauan di program latihan yang dijalankan oleh para pemain.
Samuel Reimas juga bukan satu-satunya pemain yang bisa disalahkan karena situasi.

Ia juga salah satu penjaga gawang berkualitas dan memiliki insting membaca arah bola saat adu penalti.

Bisa diingat ketika pemilik nomor 93 ini berhasil menangkis tendangan penalti saat Liga 1 Indonesia 2019 kontra Tira-Persikabo (12/12) pada menit 51 yang dieksekutori Guntur Tri Aji.

Terlepas dari itu semua, kini skuat tim berjuluk Serdadu Tridatu ini tengah mempersiapkan kompetisi yang paling bergengsi, yakni Liga 1 Indonesia 2021 dan Piala AFC 2021 yang sudah di depan mata. ***

Editor: Mifta Putra

Sumber: Bali United


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x