POTENSIBADUNG.COM - Siapa saja yang sering konsumsi makanan sehat tentunya tak asing dengan paprika, sejenis tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan. Tapi, tahukan Anda bahwa ada cerita di balik ragam jenis paprika yang berwarna-warni?
Paprika yang sering tampak di pasar maupun di rak-rak toko swalayan biasanya berwarna hijau, kuning, merah, atau oranye. Menurut para ahli, warna yang muncul pada paprika tergantung dari siklus pematangannya. Paprika hijau adalah paprika yang belum matang dengan rasa lebih pahit. Sedangkan warna kuning ada di tengah spektrum antara warna hijau dan merah (matang) dan memiliki rasa sangat ringan dibandingkan dengan yang lain. Dalam siklus proses pematangan, paprika melepaskan serangkaian senyawa alami yang berwarna-warni dan lezat. Para ahli juga mengatakan paprika merah, kuning dan oranye mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan yang hijau.
Selain untuk campuran salad, paprika juga sering ditumis bersama bahan makanan lainnya. Apa perbedaan warna-warni pada paprika? Artikel ini akan mengupas kode rahasia warna pada paprika dan manfaat kesehatannya serta jenis makanan yang bisa memanfaatkan paprika sebagai bahan bakunya.
Paprika hijau
Paprika jenis ini dipanen sebelum matang sepenuhnya. Dan awalnya warna hijau ini berubah menguning dan kemudian kemudian menjadi merah jika dibiarkan hingga matang. Selain memiliki rasa pahit, paprika hijau memiliki tekstur renyah. Si hijau ini juga tak memiliki aftertaste manis seperti yang merah, kuning dan oranye.
Paprika kuning
Paprika jenis ini berumur lebih dewasa dibandingkan yang hijau. Rasa buah yang lebih ringan dari yang oranye dan merah membuat mereka sering dipakai dengan cara masak dipanggang untuk memberikan hidangan aftertaste manis.
Paprika merah
Paprika merah adalah paprika dengan kondisi yang paling matang memiliki warna cerah dan rasa buah yang manis. Paprika merah kaya akan fitonutrien karotenoid dan vitamin C, dan juga mengandung beta-karoten hampir sebelas kali lebih banyak dibandingkan paprika hijau. Paprika merah biasa disajikan dalam salad atau topping hidangan dalam bentuk dipanggang atau tanpa dipanggang.
Paprika oranye
Paprika oranye memiliki rasa manis, tetapi menurut para ahli kurang beraroma dibandingkan dengan yang merah. Mereka sebagian besar digunakan dalam salad atau sebagai topping dalam bentuk panggang dalam hidangan Asia.
Apa saja khasiat paprika bagi Kesehatan?
Menurut penelitian, paprika sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu:
- Membantu dalam mencegah penyakit jantung koroner.
- Agen antioksidan yang fitokimianya bersirkulasi ke seluruh tubuh. Ini memungkinkannya untuk melindungi dan memperbaiki jaringan terhadap kerusakan DNA.
- Sebagai penguat kekebalan, ini membantu dalam memperbaiki jaringan otak yang rusak dan menurunkan risiko stres oksidatif, asma pediatrik, dan kanker.
- Meningkatkan kesehatan tulang. Vitamin yang ada dalam paprika terbukti memiliki efek antioksidan pada jaringan sel, yang juga meningkatkan kesehatan kulit dan menunda penuaan.
- Bagi wanita, ia bekerja paling baik dalam menghilangkan gejala menopause.
Nah, para penikmat makanan sehat jangan tunda lagi untuk konsumsi paprika. Anda bisa mencampurnya dalam salad maupun sebagai bahan tumisan. Selamat mencoba..