Bagaimana Cara Deteksi Covid-19 di Kulit Anda?

4 Maret 2021, 22:37 WIB
Iliustrasi gatal pada kulit. /Freepik/wayhomestudio

POTENSIBADUNG.COM - Sejak wabah virus Covid-19 baru, daftar gejalanya semakin bertambah dan bertambah terus. Dengan mutasi baru dan implikasi jangka panjang dari virus, semakin penting untuk mendeteksi tanda-tanda awal dan juga tanda-tanda Covid-19 yang tidak biasa.

Meski begitu, penelitian telah mengklaim cara lain untuk menemukan virus corona. Menurut sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini, empat jenis perubahan kulit dapat terjadi jika Anda mengidap Covid-19.

Sesuai laporan Layanan Kesehatan Nasional Inggris, batuk, suhu tinggi dan hilangnya bau dan rasa adalah tiga tanda COVID-19 yang paling umum.

Baca Juga: Orang-orang Ini Berpotensi Menyebarkan Covid-19 Lebih Cepat Daripada yang Lain

Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa 17% pasien COVID-19 mengalami ruam kulit sebagai gejala pertama mereka, sedangkan untuk 21% pasien ruam adalah satu-satunya gejala mereka. Konon, sesuai penelitian, ada empat jenis masalah kulit yang terkait dengan Covid-19.

Urtikaria atau gatal-gatal
Urtikaria atau urtikaria adalah ruam kulit gatal yang biasanya berwarna merah, merah muda, atau berwarna daging. Dalam kebanyakan kasus, gatal-gatal disebabkan oleh reaksi alergi.

Tetapi menurut sebuah penelitian yang melibatkan empat rumah sakit di Cina dan Italia, 26% pasien Covid-19 mengeluh gatal-gatal.

Baca Juga: Pastikan 6 Gejala Kanker Payudara Ini Ada dalam Radar Anda

Bengkak karena kedinginan
Ditandai dengan peradangan pembuluh darah kecil yang menyakitkan di kulit Anda, demam sering dilaporkan pada remaja dan dewasa muda tanpa atau hanya gejala ringan Covid-19.

Lesi kulit / ruam makulopapular
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Spanyol, dari 375 pasien, 47% pasien dengan perubahan kulit terkait Covid-19 mengalami ruam makulopapular. Ini adalah bentuk lesi kulit yang dibedakan dengan area kulit yang berubah warna dan datar.  Penelitian telah mengklaim 60 persen pasien Covid-19 menderita lesi kulit ini.

Lepuh atau lesi vesikuler
Area kulit yang tertutup oleh gelembung berisi cairan yang terangkat disebut lepuh atau lesi vesikuler. Salah satu kondisi kulit yang paling tidak umum ditemukan pada pasien Covid-19, 9% pasien yang terlibat dalam penelitian di Spanyol melaporkan gejala masalah kulit tersebut.

Meskipun ruam kulit, perubahan warna, dan lecet teridentifikasi pada banyak kasus Covid-19, hal itu tidak boleh dianggap sebagai salah satu faktor penentu Covid-19.***

Editor: Hari Santoso

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler