Pelaku Pembunuhan di Kosan Panjer Denpasar Kenal Korban Lewat MiChat, Tunggu 30 Menit di Gang

- 15 Februari 2021, 10:17 WIB
petugas menunjukkan pelaku pembunuhan di Panjer, Denpasar
petugas menunjukkan pelaku pembunuhan di Panjer, Denpasar /POTENSIBADUNG.COM/dokumen/dokumen

POTENSIBADUNG.COM- Wahyu DS (24) yang menghabisi nyawa korban Dwi FL (23) pada Sabtu, 6 Januari 2021 di home stay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan mengaku kenal dengan korban melalui aplikasi chatting MiChat.


Dari aplikasi pertemanan inilah keduanya terlibat komunikasi sebelum akhirnya pelaku menyudahi nyawa Dwi dengan sangat sadis menggunakan pisau kerambit.

Awalnya pelaku mengaktifkan pencarian pertemanan di MiChat, dalam aplikasi ini kata dia saat pencarian lokasi sekitar atau lokasi terdekat dia menemukan akun korban.

Baca Juga: Buronan Interpol Warga Rusia Kabur, Imigrasi Kerahkan 150 Petugas dan Perketat Perbatasan

Baca Juga: 9 Cara Merawat Gusi agar Tetap Sehat

"Akhirnya pilih-pilih, chattan, kemudian cocok, tapi dia bilangnya bisanya malam," kata Wahyu seperti terlihat dalam video yang diunggah akun instagram Balichannel yang diunggah pada Minggu, 14 Februari 2021 malam.


Dalam proses pertemuan itu dia sempat menunggu sekitar 30 menit di gang masuk kosan korban yang berada di wilayah Panjer Denpasar Selatan.

Dia kemudian ngechat lagi korban, namun masih harus disuruh menunggu terlebih dahulu.


Pelaku yang datang menunggangi motor juga harus memarkir motornya cukup jauh karena saat itu wilayah ini digenangi air setelah hujan seharian mengguyur Kota Denpasar.


"Setelah itu disuruh naik ke tempatnya dia," terangnya.

Saat naik itu pelaku tetap masih menggunakan helm, dengan tujuan agar tidak dikenali oleh orang lain. Alasan dia memakai helm lantaran dia malu kalau dikenali orang karena dia sudah memiliki anak istri.

"Sempat ada yang lihat, tapi dari dalam kamar, karena pintunya terbuka," ungkapnya.


Setelah ke kamarnya inilah kemudian terjadi aksi pembunuhan keji ini.

Untuk detailnya kasus ini baru akan dirilis oleh Polresta Denpasar pada Senin, 15 Februari 2021 siang ini.

Setelah pembunuhan, Wahyu berhasil ditangkap dari tempat persembunyiannya di Kawasan Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Panjer Pakai Helm Ojol, Wahyu: Saya Malu Ketahuan Anak Istri

Baca Juga: Gadis 9 Tahun Meninggal dalam Tidurnya 3 Hari Setelah Tes Positif COVID

Petugas menangkap pelaku di rumah istrinya di Kelurahan Kraton, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Jumat 12 Februari 2021 pukul 20.00 WIB.

Dugaan awal, motif pembunuhan karena pelaku ingin menguasai barang berharga milik wanita muda asal Subang, Jawa Barat tersebut. Pelaku mengambil sebuah handphone dan dompet berisi uang Rp 700 ribu.

Sebelumnya Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Djuhandani Raharjo Puro membenarkan terungkapnya kasus pembunuhan Dwi Farica Lestari.

"Rencana kasusnya dirilis, pada Senin (15/2/2021)," katanya, Sabtu 13 Februari 2021 kepada PotensiBadung.com.

Sementara, menurut sumber petugas, terungkapnya pembunuhan Farica berdasarkan keterangan saksi-saksi.

Baca Juga: Perhatikan Cara Pendaftaran SNMPTN 2021, Login Akun LTMPT di portal.ltmpt.ac.id

Sempat viral di media sosial rekaman CCTV pelaku menggunakan helm ojek online menaiki tangga menuju kamar sambil tangannya memegang handphone.

Pelaku menusuk leher korban dua kali menggunakan pisau jenis kerambit yang dibawa dari kosnya di Jala Pulau Kawe, Denpasar Selatan.

Dari penangkapan pelaku ini, polisi menyita barang bukti sepeda motor Vario, pisau kerambit, helm ojek online, serta pakaian yang dipakai saat melakukan pembunuhan.

Sebelumnya korban ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya dalam kondisi bugil sekitar pukul 02.00 WITA pada Sabtu 6 Januari 2021.

Perlu satu bulan lamanya kepolisian mengungkap kasus ini hingga akhirnya pelaku dapat dibekuk di tempat persembunyiannya. ***

Editor: Mifta Putra

Sumber: BaliChannel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x