Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, sebesar 0,38 persen atau lebih dari 700 ribu penduduk Indonesia mengalami gangguan ginjal kronis.
Kerusakan pada ginjal, jelas dr. Manik Parmelia bila tidak ditangani dengan pola hidup yang baik dan pemilihan nutrisi yang tepat dapat menimbulkan komplikasi.
Salah satunya adalah penumpukan cairan pada tubuh.
Biasanya pasien akan mengeluh pembengkakan pada kedua kaki, atau bahkan bisa sampai sesak nafas akibat cairan yang menumpuk pada paru-paru.
Selain itu, rentan terjadi penumpukan elektrolit seperti kalium yang dapat berdampak ke organ lain seperti gangguan irama jantung. Komplikasi-komplikasi ini umumnya terjadi akibat asupan cairan dan makanan yang tidak tepat.
Namun tak usah panik. Hal ini dapat dicegah dengan menjaga jenis dan jumlah asupan makanan yang baik dan benar.